img_title
Foto : Instagram/urf7i

IntipSeleb AsiaArtis India Urfi Javed dikenal sebagai salah satu artis yang kerap memakai baju dengan gaya aneh dan kontroversial. Bahkan, penampilannya itu kerap memperlihatkan bagian intim tubuhnya yang menuai hujatan dari warganet.

Namun siapa sangka, ia ternyata memiliki masa lalu kelam sampai harus dipukuli ayahnya sendiri saat disangka bintang porno. Seperti apa kisahnya? Scroll artikelnya di bawah ini.

Disangka Bintang Porno

pinterest
Foto : pinterest

Dalam sebuah kesempatan, Urfi Javed membongkar masa lalunya yang kelam dan mengejutkan. Sebab, ia mengaku saat masih remaja, ia disangka sebagai bintang porno.

Hal ini disebabkan karena ada seseorang yang mengunggah fotonya di situs porno dan langsung dihujat lingkungannya.

“Ketika saya berusia 15 tahun, seseorang mengupload foto saya ke situs porno. Itu adalah foto biasa. Saya menguploadnya memakai tube top sebagai foto profil Facebook saya. Seseorang mendownloadnya dan menguploadnya di situs porno tanpa morphing, tanpa apa-apa. Perlahan, semua orang mengetahuinya. Semua orang mulai banyak menyalahkan saya. Saya diberi tahu bahwa saya bintang porno. Saya seperti 'Di mana videonya?' Tapi mereka berkata, 'Tidak, tidak, dia porno. bintang'.” ucap Urfi Javed, dikutip dari Humans Of Bombay, Senin, 10 April 2023.

Dipukuli Ayahnya

instagram
Foto : instagram

Isu bintang porno ini pun sampai ke telinga ayahnya. Namun bukannya mengklarifikasi, ayahnya malah memanfaatkan isu tersebut dan meminta orang-orang untuk membayar sejumlah uang jika ingin melihat video porno Urfi Javed.

Tak hanya itu, ayah Urfi Javed itu juga memukulinya sampai ia tak tahan dan kabur dari rumah.

“Bahkan ayah saya seperti 'Dia adalah bintang porno'. Saya pikir ayah saya mencoba untuk mendapatkan simpati dari semua ini. Dia memberi tahu semua orang bahwa orang-orang di situs porno meminta ₹50 lahks. Dia memberi tahu kerabat kami,” ucap Urfi Javed.

“Saya seperti itu tidak mungkin tetapi saya tidak bisa mengatakan apa-apa karena mereka memukuli saya di rumah. Saya sangat bingung bahwa 'Saya adalah korban di sini, mengapa Anda memukul saya?' Tapi mereka belum siap untuk mempercayainya… Saya menahannya selama dua tahun. Itu terlalu banyak untuk diambil dari kerabat, ayah saya sendiri. Saya berusia 17 tahun ketika saya melarikan diri." tutupnya. (hij)

Topik Terkait