IntipSeleb Asia – Di bulan Ramadan seluruh umat Islam menjalankan ibadah puasa. Tak terkecuali seorang astronot asal Uni Emirat Arab yang bekerja di luar angkasa.
Uniknya, di luar angkasa ia melihat matahari terbit hingga 16 kali. Lantas, seperti apa puasa yang dilakukannya? Yuk, simak sama-sama.
Puasa di Luar Angkasa
Sultan Al-Neyadi, seorang astronot yang kini menjalankan tugasnya di luar angkasa, membagikan pengalaman berbeda soal jalani ibadah puasa di stasiun luar angkasa ISS.
Selama bertugas di ISS, Sultan Al-Neyadi merasakan perbedaan yang sangat drastis daripada saat berpuasa di bumi, salah satunya karena matahari terbit dan terbenam hingga belasan kali di luar angkasa.
Melansir dari Instagram @fyifactJika warga bumi hanya bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam masing-masing 1 kali dalam sehari, tidak dengannya yang bisa menyaksikan hingga 16 kali.