IntipSeleb Asia – Phuwaryne Keenan atau Matanawee Keenan adalah seorang aktor transgender Thailand yang kini tengah ramai menjadi sorotan netizen Indonesia.
Sosok yang juga akrab disapa Zee itu diketahui memiliki darah Indonesia, karena salah satu orang tuanya yang berasal dari Kota Medan.
Sehubung dengan nama Phuwaryne Keenan yang sedang ramai diperbincangkan, beredar potret jadul Phuwaryne Keenan sebelum memutuskan menjadi seorang transgender. Berikut selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Kenalan dengan Sosok Phuwaryne Keenan
Phuwaryne Keenan dikenal sebagai aktor Thailand yang multitalenta. Selain bergelut di dunia seni peran, dia juga dipercaya untuk memandu program acara serta merilis video musik.
Tidak hanya di industri entertainment, Phuwaryne Keenan turut terjun ke bidang bisnis dengan mendirikan sebuah gym di Phuket, Thailand.
Phuwaryne Keenan juga berteman dekat dengan sejumlah figur publik Thailand. Beberapa waktu lalu, pria berusia 34 tahun tersebut kedapatan menghadiri pernikahan Nong Poy.
Mengenai latar belakang Phuwaryne Keenan, dia lahir pada 27 Oktober 1988 dan memiliki darah campuran. Sang ayah merupakan blasteran Thailand dan Irlandia, sementara itu ibunya berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Potret Jadul Phuwaryne Keenan
Phuwaryne Keenan melanjutkan pendidikan kuliahnya di Ramkhamhaeng University, Bangkok, Thailand dengan mengambil program studi Humaniora dan Jurnalisme.
Dia juga sempat singgah di kampung halaman sang bunda yakni Medan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri pada 2013 lalu. Terlihat, Phuwaryne Keenan mengenakan mukenah dan diapit oleh dua sosok wanita.
“Selamat hari raya Idul Fitri 1434 H. Taqabbalallahu minna waminkum taqabbal ya karim. Mohon maaf lahir & batin,” bunyi postingan akun Instagram Phuwaryne Keenan @zeezeez pada 8 Agustus 2013.
Phuwaryne Keenan diketahui senang berpenampilan tomboy sejak kecil. Kedua orang tuanya juga tampak menerima keputusan sang putri untuk menjadi seorang transgender.
Melalui media sosial pribadinya, Phuwaryne Keenan cukup sering membagikan potret manisnya bersama ayah dan juga sang bunda, serta melontarkan kalimat-kalimat hangatnya.