IntipSeleb Asia – Build Jakapan beberapa waktu belakangan ini disorot karena sang mantan pacar, Poi Patchayamon menuduhnya melakukan kekerasan saat berpacaran. Selain tuduhan tersebut, Build juga disebut pernah mengajak teman-temannya untuk memperkosa mantan pacarnya.
Namun, orang yang menyebarkan rumor tersebut akhirnya mengaku bahwa apa yang dituduhkannya tidak benar dan meminta maaf. Seperti apa? Yuk, langsung scroll selengkapnya di bawah ini.
Penyebar Fitnah Minta Maaf
Tak hanya dituduh melakukan kekerasan kepada Poi Patchayamon, Build Jakapan belum lama ini tersandung tuduhan lainnya yakni memperkosa pacarnya sendiri. Tuduhan kali ini dilontarkan oleh akun anonim di Twitter dengan username @vq8slwp.
Akun tersebut membuat cuitan yang menyebut bahwa Build Jakapan pernah mengajak teman-temannya untuk memperkosa sang mantan pacar. Bahkan, akun itu juga mengancam akan membeberkan bukti yang menguatkan cuitannya tersebut.
Tetapi, baru-baru ini akun anonim itu meminta maaf dan mengakui bahwa tuduhan itu hanya berasal dari rasa penasarannya dan keisengannya saja. Usai meminta maaf, akun @vq8slwp juga dinonaktifkan dan tak bisa dikunjungi sama sekali.
Dilansir dari akun Twitter @cebublorg, jurnalis yang dikenal dengan nama samaran Red Skull telah mengungkap sosok di balik akun yang memfitnah Build Jakapan tersebut, Diduga, pemilik akun tersebut adalah seorang gadis yang baru berusia 17 tahun.
Gadis di balik akun anonim itu juga disebut berusaha mengontak pihak Build Jakapan untuk meminta maaf secara langsung.
Build Jakapan Dicancel
Tuduhan yang menjatuhkan nama baik pemeran drama Thailand KinnPorsche The Series itu membuat sang aktor akhirnya harus kehilangan salah satu kontrak dengan sebuah brand.
Pastel Creative yang merupakan perusahaan penjual inhaler (alat bantu hirup pelega THT) merilis pernyataan lewat akun Instagram mereka.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan sudah memutus kontrak Build Jakapan sebagai Brand Presenter brand ini terhitung sejak 21 Januari 2023 lalu.
Keputusan ini disebut sebagai tindak lanjut dari skandal yang sedang menimpa Build Jakapan.