IntipSeleb Asia – Aktor Thailand Build Jakapan kini sedang menjadi sorotan karena tersandung skandal kekerasan terhadap mantan pacarnya. Tuduhan kekerasan itu diungkap oleh Poi Patchayamon yang mengaku menjadi korban kekerasan sang aktor.
Usai tuduhan tersebut viral, Build Jakapan tak hanya dihentikan aktivitasnya oleh agensi, namun juga langsung diputus kontrak oleh sebuah brand. Seperti apa? Simak selengkapnya di bawah ini.
Dicancel oleh Brand
Nasib naas dialami Build Jakapan usai dirinya tersandung tuduhan kekerasan yang dilontarkan mantan pacarnya sendiri, Poi Patchamayon. Selama dua tahun berpacaran, Build disebut tak hanya melakukan tindak kekerasan, namun juga kerap meminjam uang untuk selingkuh dengan perempuan lain.
Tuduhan yang menjatuhkan nama baik pemeran drama Thailand KinnPorsche The Series itu membuat sang aktor akhirnya harus kehilangan salah satu kontrak dengan sebuah brand.
Pastel Creative yang merupakan perusahaan penjual inhaler (alat bantu hirup pelega THT) merilis pernyataan lewat akun Instagram mereka.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan sudah memutus kontrak Build Jakapan sebagai Brand Presenter brand ini terhitung sejak 21 Januari 2023 lalu.
Keputusan ini disebut sebagai tindak lanjut dari skandal yang sedang menimpa Build Jakapan.
Dihentikan Aktivitasnya
Sebelumnya, agensi Be On Cloud (BOC) yang menaungi Build Jakapan telah memberikan pernyataan resmi mereka. Agensi tersebut menyatakan bahwa apa yang menimpa artisnya itu sedang dalam tahap investigasi.
“Semua pihak akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka. Kebenaran dan semua informasi akan diinvestigasi dan diklarifikasi melalui gugatan hukum. Ketika sudah ada kejelasan informasi atau kesimpulan tentang hal ini. Perusahaan akan segera mengumumkannya kepada publik secepatnya." tulis pihak BOC dikutip dari akun media sosial resmi mereka.
Selain menyatakan sedang menginvestigasi skandal ini, pihak agensi juga menyatakan bahwa Build Jakapan akan berhenti dari semua aktivitasnya untuk waktu yang tidak ditentukan.
“Build Jakapan akan hiatus dari semua pekerjaannya tanpa batas waktu yang pasti. Ia juga akan segera dikeluarkan dari proyek-proyek perusahaan. Dia akan berhenti dari jadwalnya untuk merenungkan perbuatannya dan menyelesaikan permasalahan ini,” pungkas pihak agensi menanggapi kasus kekerasan Buold Jakapan. (bbi)
