IntipSeleb Asia – Kabar mengejutkan datang dari dunia seni bela diri. Sebab, Chow Yun Fat dan Andy Lau tiba-tiba dikabarkan menjadi polisi Xinjiang di provinsi Xinjiang tepatnya berada di barat laut China.
Keduanya bertugas sebagai petugas polisi yang bertanggung jawab mengumpulkan ‘ribuan korban yang terdokumentasi’. Lantas, kok bisa? Scroll artikelnya di bawah ini.
Jadi Petugas Polisi
Secara mengejutkan bintang film terkenal Hong Kong Andy Lau dan Chow Yun-fat tiba-tiba terdaftar sebagai petugas polisi yang bertanggung jawab mengumpulkan ‘ribuan korban yang terdokumentasi’ di provinsi Xinjiang di barat laut China.
Hal ini terlihat dari daftar yang diterbitkan oleh Database Korban Xinjiang di akun Twitter-nya pada 6 Januari, bersamaan dengan daftar lebih dari 2.000 petugas polisi Urumqi. Postingan tersebut menampilkan galeri foto profil petugas, dan yang menjadi sorotan, terdapat foto Andy Lau dan Chow Yun Fat disitu.
Langsung saja daftar tersebut membuat gaduh di antara kalangan warganet. Mengingat keduanya memang pernah berperan sebagai seorang polisi. Salah satu netter pun langsung terkejut dan menulis perasaannya di akun Twitter tersebut.
“Aktor populer Hong Kong Andy Lau dan Chow Yun Fat secara ajaib telah meninggalkan karir mereka yang menggiurkan untuk menjadi petugas polisi Xinjiang!,” tulis netter, dikutip dari AsiaOne, Rabu, 18 Januari 2023.
Kesalahan
Namun ternyata, foto Andy Lau dan Chow Yun Fat yang terdaftar sebagai polisi Xinjiang itu merupakan sebuah kesalahan dari sebuah kelompok aktivis di China.
Kesalahan ini mungkin meragukan keabsahan daftar kelompok tersebut. Meski begitu, kelompok aktivis telah memberikan penjelasan mengapa bintang film tersebut muncul dalam daftar itu.
Mereka menyebut bahwa ada gangguan dalam daftar yang tersebar itu. Sebab, mereka memasukan semua foto berdasarkan code yang memungkinkan tiba-tiba terpampang foto Andy Lau dan Chow Yun Fat tersebut.
"ID, nomor telepon, unit, dan… foto terkait… Sebagian besar tidak memiliki foto, dan foto tidak selalu dari diri mereka sendiri. Meskipun kami memiliki programmer yang menjalankan skrip untuk mengeluarkan semua gambar dengan wajah dan memotongnya sesuai kebutuhan, secara manual memfilter foto yang tidak nyata setelahnya, kami kehilangan beberapa," jelas mereka, terhadap kesalahan tersebut. (hij)