Meski kini sudah bisa melawan, namun Yumi tak menampik kadang depresi itu muncul dalam dirinya.
“Saya rukun dengan diri saya sekarang, tetapi itu (depresi) adalah sesuatu yang kadang-kadang masih menyerang saya,” katanya, menambahkan bahwa itu adalah sesuatu yang ia miliki sejak lahir.
Baca Juga :
“Saya selalu dikecualikan selama tahun-tahun sekolah menengah saya. Pada satu titik, saya memutuskan untuk keluar ke masyarakat. Saya merasakan cinta dunia dan kebaikan banyak orang. Ini sangat membantu saya untuk meningkatkan kesehatan mental saya,” tulisnya lagi. (rth)