IntipSeleb Asia – Aktor Hong Kong Mat Yeung dinyatakan bebas dari penjara Stanley pada hari Sabtu, 7 Januari 2023. Ia bebas usai 18 hari mendekam di penjara karena mengendarai sambil mabuk-mabukan.
Bersama dengan pacarnya, Lisa Ch'ng, Mat Yeung menulis permintaan maafnya ke publik. Apa isinya? Scroll artikelnya di bawah ini.
Bebas dari Penjara
Mat Yeung sebelumnya dilaporkan kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak balok beton di sisi Jalan Magazine Gap, jalan berliku di distrik Peak pada Agustus 2020. Ia kemudian dinyatakan bersalah dan ditetapkan sebagai tersangka.
Awalnya, aktor Hong Kong ini menolak memberikan sampel darah, mengemudi secara ceroboh. Namun, polisi mengklaim bahwa aktor tersebut berbau alkohol meskipun ia mengatakan tidak sehat. Mereka juga menemukan bahwa kaca mobilnya telah diwarnai secara ilegal.
Surat izin mengemudi sang aktor telah ditangguhkan selama dua tahun. Dia harus membayar denda sebesar HK$2.000 (RM1.137) atau sekitar Rp40 juta dan mengikuti kursus peningkatan mengemudi.
China Press melaporkan bahwa pacar Yeung, Lisa Ch'ng, menghadiri sidang pengadilan hari ini bersama saudara perempuannya, aktris TVB kelahiran Malaysia Jacquelin Ch'ng. Publikasi tersebut juga melaporkan bahwa anggota keluarga masih dapat mengunjungi Yeung di Lai Chi Kok Reception Centre.
Bebas dari Penjara dan Meminta Maaf
Usai 18 hari mendekam di penjara Stanley, Mat Yeung dinyatakan bebas. Ia menghabiskan 3 musim di penjara yakni musim dingin, Hari Natal dan Tahun Baru 2023. Ditemani oleh agen dan pacarnya Lisa Ch'ng, aktor berusia 41 tahun itu menyapa wartawan tetapi tidak menjawab pertanyaan apa pun saat menaiki pesawat tujuh tempat duduk sekitar pukul 09.30 pagi Sabtu, 7 Januari 2023.
Meski begitu, Mat Yeung meminta maaf kepada publik dan membungkuk sebanyak dua kali.
“Saya sangat menyesal karena masalah minum saya telah membawa begitu banyak masalah bagi semua orang dan perusahaan,” kata Yeung dikutip dari The Standard, Senin, 9 Januari 2023.
“Saya dengan tulus meminta maaf kepada keluarga saya, teman-teman saya dan perusahaan yang telah merawat saya selama ini. Saya mengerti bahwa tindakan dan perilaku saya tidak akan pernah bisa ditoleransi, dan hukuman saya kali ini tidak bisa dihindari. Saya akan mengingatkan diri sendiri setiap hari bahwa mematuhi peraturan lalu lintas adalah hal yang paling penting, dan saya akan bekerja keras dan berkontribusi kepada masyarakat. Saya harap Anda akan menerima permintaan maaf saya,” tutup Mat Yeung terhadap perbuatannya. (Prl).