IntipSeleb Asia – Jackie Chan menceritakan tentang kisah putranya, Jaycee Chan yang balas dendam kepadanya. Balas dendam itu terjadi karena Jaycee Chan kesal diomeli ayahnya.
Putra Jackie Chan itu sampai menghancurkan lemari kesayangan Jackie Chan. Seperti apa? Scroll artikelnya di bawah ini.
Hancurkan Lemari Jackie Chan
Aktor laga yang tenar di Hong Kong Jackie Chan dikenal dengan seni bela dirinya yang diindahkan dalam sebuah film. Bahkan, ketenarannya sampai ke kancah internasional.
Namun di balik ketenarannya itu, Jackie Chan ternyata memiliki kepribadiannya yang keras kepala. Ia pernah membeberkan cerita lucu tentang putranya, Jaycee Chan. Putra Jackie Chan itu pernah mengamuk kepada ayahnya.
Sebab, putra Jackie Chan pernah menendang dan meronta-ronta lemari kesayangannya karena marah. Rupanya, aktor itu menegur putranya karena kenakalan.
Belakangan, Jaycee keluar di tengah malam dan meronta-ronta lemari yang dirawat dengan sangat mahal oleh ayahnya.
"Aku membuka pintu sedikit untuk mengawasinya, lampuku padam, jadi dia tidak bisa melihatku. Tiba-tiba, dia berlari melintasi ruangan dan memukul lemari beberapa kali. Bang, bang, bang! Dia melihat ke arah pintuku. Tidak ada gerakan. Sekali lagi: bang, bang, bang!” ucap Jaycee Chan, dikutip dari dalam buku otobiografi Never Grow Up, Jackie Chan, Rabu, 4 Januari 2023.
Tak disangka, yang dihancurkan oleh Jaycee Chan adalah lemari kesayangan Jackie Chan. Suami Joan Lin itu mengklaim bahwa barang antik itu diberikan kepadanya oleh ayah baptisnya, Leonard Ho, dan menghargai barang antik dan tchotchkes di perabot. Meski begitu, Jackie Chan tak marah meski lemarinya dihancurkan putranya sendiri.
Ayah yang Tegas
Di sisi lain, Jackie Chan memang menginginkan sebagai ayah yang tegas untuk mendukung kesejahteraan putranya. Meskipun demikian, jalan yang ditempuh untuk mengajarkan moral dan nilai-nilai kepada Jaycee cukup tidak biasa. Dalam bukunya Never Grow Up, Chan pernah mengungkapkan bahwa anaknya ketakutan saat diperintah ayahnya
“Dia anak laki-laki yang besar. Dia harus menjaga dirinya sendiri. Jangan hidup di bawah bayang-bayangku”, kata Chan terhadap putranya.(prl).
