IntipSeleb Asia – Pada prosesi kremasi jenazah Tunisha Sharma, sang ibu yakni Vanita Sharma menuai sorotan. Vanita tak kuasa menahan tangis ketika melihat peti mati anaknya mulai dibakar hingga jatuh pingsan.
Vanita Sharma pingsan, ibu dari Sheezan Khan menangis tersedu-sedu dalam prosesi kremasi Tunisha Sharma. Seperti apa? Intip artikel selengkapnya.
Ibu Tunisha Sharma Pingsan
Prosesi kremasi jenazah Tunisha Sharma digelar di Goddev Shamshan Bhumi, Mumbai, India pada 27 Desember 2022 kemarin. Keluarga, kerabat, dan teman-teman mengiringi jenazah Tunisha untuk memberikan penghormatan terakhir.
Melansir Times of India, ibu Tunisha Sharma pingsan begitu prosesi kremasi kepada jenazah putrinya dimulai. Vanita Sharma tiba-tiba jatuh lemas ketika doa-doa untuk Tunisha dipanjatkan.
Vanira Sharma lalu didudukkan di sebuah kursi. Keluarga dan kerabat langsung menenangkan Vanita dan berusaha menguatkannya. Hingga akhirnya, Vanita dibawa keluar dari lokasi kremasi Tunisha Sharma. Setelah upacara terakhir, Kanwar Dhillon, Shiving Narang, Siddharth Nigam dan Vishal Jethwa membawa ibu Tunisha untuk mendapatkan perawatan. Vanita terlihat dibopong beramai-ramai oleh kerabatnya.
Saudara Sheezan Khan Menangis Histeris
Bukan hanya Vanita Sharma yang tenggelam dalam duka, ibu Sheezan Khan turut hadir dalam prosesi kremasi Tunisha Sharma. Saat masih pacaran dengan Sheezan, Tunisha memang akrab dengan keluarga mantan kekasihnya.
Ibu dan saudara perempuan Sheezan Khan tiba di krematorium untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Tunisha Sharma. Di krematorium, saudara perempuan Sheezan yakni Falaq Naaq menangis histeris. Mereka baru beranjak dari krematorium setelah upacara prosesi kremasi Tunisha Sharma berakhir.
Diketahui, Tunisha Sharma ditemukan gantung diri di kamar mandi di lokasi syuting pada Sabtu, 24 Desember 2022. Setelah menjalani autopsi, Tunisha dinyatakan meninggal dunia karena lemas setelah gantung diri.
Atas kejadian ini, mantan pacar Tunisha Sharma yakni Sheezan Khan ditahan kepolisian. Sebab, ibu Tunisha melaporkan Sheezan atas tuduhan penghasut agar anaknya bunuh diri dan memiliki keterlibatan.
