IntipSeleb – Perseteruan masalah One China Policy akhirnya ikut berdampak pada industri perfilman. Film Hong Kong dengan bahasa Mandarin, seakan terjebak antara penghargaan bergengsi dan kepentingan pasar China.
Di iklim politik bergejolak sepanjang tahun ini, pembuat film di Hong Kong telah diberi peringatan bahwa menghadiri acara Taipei Golden Horse Film Festival bisa membahayakan pemutaran film mereka di China, dan yang membuat masalah lebih rumit, tahun ini penghargaan bergengsi untuk film berbahasa Mandarin tersebut dijadwalkan digelar dengan tanggal yang sama dengan Golden Rooster film Awards China.
Larangan penyelenggaraan Golden Horse yang disebut-sebut sebagai Oscar versi bahasa Mandarin ini tak lain karena peristiwa tahun lalu, dimana sutradara dokumenter yang seorang kelahiran Taiwan asli, Fu Yue mengutarakan hasratnya agar pulau mereka suatu saat menjadi negara yang merdeka. Ironisnya, selama ini sejumlah film yang dilarang di China dengan berbagai alasan dari konten homoseksual hingga kekerasan Tiananmen Square tahun 1989, justru mendapat penghargaan di Golden Horse Festival. Dilansir SCMP, berikut ini lima film berbahasa Mandarin yang dilarang tayang namun mendapat penghargaan.
Xiu Xiu: The Sent Down Girl
sumber: SCMP
Drama sejarah tahun 1998 ini merupakan film pertama yang dilarang di China namun memenangkan penghargaan di Golden Horse Film Festival. Berlatar revolusi budaya, film ini menceritakan tentang kehidupan menyedihkan dari seorang gadis 15 tahun bernama Xiu Xiu (diperankan Li Xiaolu), yang tertipu untuk menjual tubuhnya pada sejumlah pria sebagai ganti agar dia kembali ke rumah.
Film ini terhalang tayang karena kru film syuting di Tibet tanpa izin resmi. Kemudian saat didaftarkan ke Golden Horse Awards ke 35, mereka meraih tujuh penghargaan dengan kategori salah satunya adalah film terbaik. Efeknya? Sutradara Joan Chen Chong yang baru debut pun harus dilarang dari membuat film di China selama tiga tahun.