Terdakwa berusia 28 tahun itu tetap percaya diri di depan polisi ketika berbicara tentang hubungannya dengan Shraddha. Ia beralasan Shraddha meninggalkan flat di Mehrauli setelah mereka disebut-sebut bertengkar pada 22 Mei, dan mengakui kesalahannya karena tidak mencoba memperbaiki atau memeriksanya. Poonawala bahkan menawarkan untuk membantu polisi melacak Shraddha.
Namun polisi menemukan kejanggalan dari pernyataan yang berubah-ubah dari Poonawala. Hingga akhirnya, polisi berhasil menemukan bukti yang mengarah kepada Poonawala. Ia juga kepergok telah mencari metode pembersihan darah di Google dan membaca tentang anatomi manusia setelah membunuh Shraddha pada 18 Mei.
Interogasi Polisi Delhi mengungkapkan bahwa Poonawala membunuh Shraddha pada 18 Mei dan kemudian mulai merencanakan untuk membuang jenazahnya.
Ia juga mengatakan kepada polisi telah membaca tentang anatomi manusia sehingga membantunya dalam memotong tubuh. Setelah mencekik Shraddha sampai mati pada malam tanggal 18 Mei, tersangka tidur di kamar yang sama malam itu.
Keesokan harinya, dia membawa lemari es 300 liter dan gergaji untuk memotong tubuhnya menjadi 35 bagian dan menyimpannya di lemari es. Setelahnya, Poonawala menyebarkannya di hutan terdekat selama 18 hari.
Terinspirasi dari Serial Kriminal Dexter
