“Yang saya alami adalah perdagangan manusia dan chauvinisme laki-laki. Saya ingin bertanya kepada semua orang apakah mereka masih mengagumi maiko setelah mengungkapkan pengalaman saya di sana,” sambungnya.
Sampai saat ini ia masih meminta bantuan pertolongan sebab Geisha dan Maiko sulit untuk menyuarakan pendapat mereka. Apalagi, pemerkosaan dan hal lainnya masih dianggap tabu di Jepang.
Baca Juga :
“Saya ingin orang mendiskusikan topik ini dan [tidak setuju] adalah hal yang normal. Geisha dan maiko terputus dari masyarakat umum sehingga sulit atau tidak mungkin untuk meminta bantuan," kata Kiyoha terhadap dunia gelap Geisha. (hij)