IntipSeleb Asia – Artis Singapura, Jacelyn Tay baru-baru ini menuliskan pernyataannya yang cukup menjadi sorotan publik. Sebab, ia mengaku tak membutuhkan pria dan seks usai bercerai dari mantan suaminya.
Pemain film Crescendo ini malah tertarik dengan tanaman. Kok bisa? Langsung scroll artikelnya yuk!
Gak Butuh Pria dan Seks
2018 lalu Jacelyn Tay memutuskan bercerai dari mantan suaminya, Brian Wong. Dari pernikahan keduanya, mereka dikaruniai satu orang putra yang bernama Zavier Wong.
Anaknya diasuh oleh ibunya dan tinggal di Singapura sampai saat ini. Meski Jacelyn Tang dan Brian Wong berpisah, keduanya tetap kompak mengurus buah hati mereka.
Baru-baru ini, Jacelyn Tay menulis pernyataan yang menjadi sorotan publik. Sebab, sejak bercerai ia tak pernah terlihat menjalin hubungan dengan pria lain. Ternyata, Jacelyn Tay sendiri mengaku tak tertarik dengan pria.
Dibandingkan memiliki pria, artis Singapura ini malah memilih tertarik dengan tanamannya. Hal ini ia ungkap saat tantenya mengunjunginya di kediamannya.
“Ketika saya memberi tahu dia bahwa saya belum punya pacar sejak saya bercerai pada 2018 dan tidak tertarik berkencan atau bertemu pria mana pun — saya lebih tertarik pada tanaman saya — dia berkata, 'Sayang, itu bagus untuk mencari pasangan,” tulis Jacelyn Tay dikutip dari AsiaOne, Selasa, 1 November 2022.
“Apa yang ingin saya lakukan dengan orang yang saya dapatkan sebagai pasangan? Jaga aku? Aku tidak membutuhkan itu, sebenarnya,” sambungnya.
Punya Tuhan
Lebih lanjut, seorang netter kemudian menanyakan tentang hubungan seks dalam kehidupan Jacelyn Tay. Ia kemudian menuliskan bahwa ia lebih spiritual usai bercerai dan memiliki Tuhan sebagai tempat curhatannya.
“Lalu bagaimana dengan seks?” tanya netter.
"Maaf, saya jauh lebih spiritual dari itu," tulis Jacelyn. “Seseorang untuk curhat? Erm, aku punya Tuhan yang lebih tahu. Berbagi beban? Yah, saya sehat secara finansial. Berbagi kebahagiaan? Saya punya banyak anggota keluarga dan teman yang berharga untuk dibagikan. Jadi apa yang akan aku lakukan dengannya?” jawab Jacelyn Tay.
“Saya menyukainya sejak hari saya mencintai tanaman. Itu hanya beresonansi dengan getaran saya. Berada di dekatnya, melihatnya, menyentuh hati saya, dan itu memainkan melodi yang indah setelahnya,” tutup Jacelyn Tay terhadap kehidupannya. (rth)
