IntipSeleb Asia – Jaya Bachchan kembali menjadi sorotan usai momennya bertemu paparazi. Ia kembali mengutuk paparazi yang mencoba mengambil fotonya ketika ia berada di acara Lakme Fashion Week di Mumbai.
Salah satu paparazi tersandung saat mengambil foto Jaya Bachchan. Bukannya menolong, istri Amitabh Bachchan ini malah mengutuk paparazi tersebut. Momen ini pun ramai dihujat oleh warganet. Seperti apa? Scroll artikelnya di bawah ini.
Kembali Kutuk Paparazi
Jaya Bachchan terlihat menghadiri acara Lakme Fashion Week di Mumbai bersama cucunya pada Minggu, 17 Oktober 2022. Ia hadir dengan mengenakan dress panjang berwarna pink dengan corak bunga di bajunya. Istri Amitabh Bachchan ini juga tak lupa mengenakan saree, khas wanita India.
Kehadiran Jaya Bachchan langsung menuai paparazi yang tengah menunggu figur penting India, termasuk Jaya Bachchan. Ia dan cucunya pun langsung diabadikan potretnya oleh paparazi yang telah menunggu mereka masuk.
Salah satu paparazi tersandung saat mencoba mengambil gambar Jaya Bachchan. Bukannya menolong, Jaya Bachchan malah mengutuk paparazi tersebut.
“Saya harap anda terjatuh dua kali seperti itu,” ucap Jaya Bachchan dikutip dari NDTV, Senin, 17 Oktober 2022.
Dinilai Arogan
Langsung saja momen tersebut kembali viral dan menjadi bahan kecaman warganet. Momen ini tak terjadi sekali, tapi berkali-kali. Jaya Bachchan selalu bermusuhan dan memiliki sikap yang buruk dengan paparazi.
Mereka pun menilai sikap Jaya Bachchan sangat arogan dan lebih baik untuk paparazi tak mengabadikan momennya lagi.
“Kenapa dia selalu marah? Seperti orang-orang yang frustasi,” kata netter.
”Saya tak tahu kenapa paparazi selalu mengikuti dia kemanapun, dari seseorang yang ingin menjadi perhatian, ini terlalu menyedihkan, dan dia selalu seperti itu, yuck.” sindir netter.
”Arogan lady,” ucap netter.
“Dia membuat mual dari hari ke hari,” kata netter.
”Dia harus dilarang oleh semua fotografer, hanya itu yang membuat dia belajar,” kata netter.
“Dia adalah orang bermulut kotor yang sangat kejam tanpa martabat atau keanggunan” sindir netter. (rth)
