IntipSeleb – Diharapkan jadi sebuah film yang sukses besar, Shanghai Fortress justru menuai hasil yang mengenaskan. Padahal film yang tayang 9 Agustus 2019 di China ini punya anggaran yang luar biasa, dibintangi Luhan eks EXO, serta teknologi mumpuni. Banyak orang berpendapat akan mudah bagi film Shanghai Fortress untuk menjadi blockbuster tahun ini.
Tapi sayangnya, kenyataan tak seindah harapan. Hanya dalam satu pekan penayangannya, film ini telah menerima banyak kritik pedas. Bahkan dalam salah satu situs Douban, film ini hanya diberikan nilai 3.3 dari 10. Sutradara Teng Huatao dan penulis Jiang Nan dari film ini bahkan menyampaikan permohonan maaf atas film ini. Kok bisa? Dirangkum IntipSeleb, berikut empat fakta menarik tentang Shanghai Fortress.
Budget tinggi Nilai rendah
Shanghai Fortress mendapat kritik pedas karena efek khusus yang dianggap mengganggu. Padahal film ini dibuat dengan anggaran yang cukup fantastis untuk sebuah film bergenre fiksi ilmiah. Dengan budget 360 juta yuan atau sekitar Rp727 miliar, sejak dibuka pada Jumat lalu penilaian film ini jauh dari harapan, hanya 3.3 dari 10. Bahkan 60 persen dari 60.000 pengguna dalam website tersebut yang mengaku telah menonton memberi satu bintang dari lima.
"Ini film romantis disamarkan dengan fiksi ilmiah. Alurnya tidak nyambung sama sekali. Akting Lu Han sangat buruk," kata pengguna Douban dilansir dari SCMP.
Selain itu, cerita film ini dikritik penuh dengan plot hole. Seperti diketahui plot hole adalah ketidakkonsitenan atau kesenjangan alur cerita. Ada banyak hal yang bisa menjadikan sebuah film dianggap memiliki plot hole, seperti hal-hal yang tidak logis atau kejadian yang tidak masuk akal, pernyataan atau peristiwa yang berlawanan dengan cerita di awal.