IntipSeleb – Penyanyi China Zheng Jung menuai protes keras dari publik setelah mengungkapkan cara mendidik anaknya ketika ketahuan berbohong. Zheng Jung diketahui memiliki anak yang berusia 11 tahun bernama Jagger.
Penyanyi itu memberikan pilihan kepada anaknya untuk menjalani hukuman atas kesalahannya itu. Sayangnya, publik justru geram dan menuai protes keras atas cara didik Zheng Jung kepada anaknya. Lantas, apa itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Disuruh Memilih Hukuman
Penyanyi asal China Zheng Jung mengunggah cara mendidik anaknya, Jagger ketika ketahuan berbohong kepada orang tua. Ia membongkar caranya itu di akun media sosialnya.
Melansir scmp, Zheng Jung memberikan pilihan untuk anaknya menjalani hukuman atas kesalahannya itu. Hukumannya itu adalah menghadapi serangan fisik atau melakukan ritual Buddha yakni bersujud 1000 kali.
Anaknya pun akhirnya disuruh untuk bersujud kepadanya selama 1000 kali. Setelah 200 kali melakukan hal tersebut, anaknya itu kemudian menanyakan tentang pilihan hukuman lain. Zheng Jung kemudian memberinya pilihan antara diserang secara fisik atau duduk bersila dalam peregangan yoga yang tidak nyaman selama satu jam.
Jagger kemudian memilih untuk duduk bersila dalam pose yoga. Namun selang 10 menit kemudian, Jagger menangis histeris dan berteriak tentang penyesalannya.
“Aku bilang 'Aku memukulmu? Atau [kamu bisa] duduk bersila [di lantai] selama satu jam dengan imbalan 500 kali bersujud? [Jagger] bilang dia akan memilih duduk bersila, setidaknya [ dia] bisa belajar sesuatu [darinya]," tulis Zheng Jun.
Tuai Protes Keras
Langsung saja unggahan Zheng Jung menuai hujatan keras dari publik. Bahkan, mereka menyebut bahwa hukuman yang diberikan penyanyi China itu sebagai bentuk pelecehan kekerasan terhadap anak.
Mereka menyebut hukuman berlebihan tentu tidak akan memberikan hasil positif. Apalagi, publik tak tega melihat anaknya menangis histeris.
“Anak itu masih muda. Hukuman yang berlebihan tidak akan memberikan hasil yang positif,” tulis salah satu orang di Weibo.
"Apa yang dilakukan sang ayah merupakan pukulan bagi harga diri putranya," komentar pengguna lain. (rth)
