img_title
Foto : Instagram/jyxzjs

Berbeda dari Calvin Klein, Lay Zhang langsung memutuskan kontrak dengan Samsung karena tidak mematuhi kebijakan ‘One Policy China’. Dilansir dari laman Soompi, pihak Lay merasa Samsung enggak jelas terkait isu ini.

“Sikap ambigu terkait kedaulatan China telah melukai perasaan banyak rekan satu Negara kami. Sehingga, kami tidak bisa menerima ini dan menegaskan tidak memberikan toleransi,” ungkap perwakilan Lay.

Dialami banyak brand ternama dunia

Merek seperti Versace, Givenchy juga pernah terlibat kasus serupa, dan artis China, Yang Mi saat itu memilih mengakhiri kontraknya dengan Versace. Rumah mode ternama itu lantas mengeluarkan permintaan maaf pada pelanggan di China.

Tak hanya rumah mode yang kena isu ini, merek perhiasan ternama Swarovski juga pernah merasakan hal serupa. Perusahaan perhiasan asal Australia ini meminta maaf pada 13 Agustus 2019 yang ditujukan kepada masyarakat China setelah menyebut Hong Kong sebagai negara terpisah dari China dalam laman website mereka. Swarovski kehilangan dukungan dari brand ambassador asal China mereka, artis Jiang Shuying.

Topik Terkait