IntipSeleb – Kasus dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan yang melibatkan Kris Wu masih belum usai. Ia telah ditahan sejak Juli 2021 lalu oleh kepolisian China atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap 30 orang wanita.
Perkembangan terbaru dari kasus ini, Kris Wu telah menjalani sidang tertutup di sebuah pengadilan di kota Beijing. Ia terancam hukuman penjara yang sangat berat apabila terbukti bersalah. Seperti apa ancaman hukuman berat yang dihadapi Kris Wu? Simak selengkapnya berikut ini.
Hadapi Ancaman Hukuman Berat
Kris Wu akhirnya menjalani persidangan terkait kasus pelecehan seksual yang menimpanya setelah menjalani penahanan sekitar 1 tahun lamanya. Hal ini terjadi akibat kasus yang melibatkan artis berusia 31 tahun ini sangat rumit dan memakan korban yang cukup banyak.
Melansir dari The Guardian, sidang atas Kris Wu dilakukan secara tertutup untuk melindungi privasi mereka yang menjadi korban. Ditambah lagi, para korbannya banyak yang masih di bawah umur.
Kris Wu didakwa atas dugaan tindak pemerkosaan serta kejahatan berkelompok. Untuk dakwaan pertama yakni pemerkosaan, Kris Wu terancam hukuman mulai dari 3 sampai 10 tahun penjara.
Akan tetapi untuk kasus pemerkosaan tertentu, China dapat memberlakukan hukuman penjara seumur hidup bahkan hingga hukuman mati. Sementara itu untuk dakwaan yang kedua, mantan anggota EXO ini terancam hukuman hingga 5 tahun penjara. Meski begitu, pengadilan diketahui belum mengeluarkan putusan resmi.
Sempat Beredar Teori Kris Wu Tak Pernah Dipenjara
Pada 21 Mei 2022 lalu, publik di China sempat dihebohkan dengan teori bahwa Kris Wu sebenarnya tidak pernah dipenjara. Hal ini lantaran beredar sebuah video yang memperlihatkan Du Meizhu yang kedapatan memeras Kris Wu. Hal tersebut membuat netizen yakin jika Kris Wu diberikan jaminan, sebagian bahkan percaya jika ia sebenarnya tak pernah ditangkap.
Akan tetapi, akhirnya terkuak bahwa yang menyebarkan video tersebut adalah salah satu staf Kris Wu sendiri. Dengan kejadian itu, kemungkinan Kris Wu untuk kembali mendapat kepercayaan publik dan kembali ke dunia hiburan pun akan semakin sulit. (nes)