IntipSeleb – Teka-teki kasus kematian Tangmo Nida belum kunjung usai, kini muncul sosok mantan polisi Thailand bernama Santhana Prayoonrat yang membuat geger publik.
Mantan polisi itu dengan tegas menyebut kasus Tangmo Nida merupakan 100 persen pembunuhan dan menyerahkan bukti ke kantor polisi. Lantas, bagaimana kisah selengkapnya? Simak artikelnya di bawah ini.
100 Persen Pembunuhan
Kematian Tangmo Nida membuat heboh dunia sosial dan sampai saat ini masih menjadi perbincangan publik. Hal ini lantaran banyak kejanggalan dan bukti yang dilewatkan begitu saja di dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Namun baru-baru ini muncul sosok mantan polisi Thailand bernama Santhana Prayoonrat dengan berani menyebut kasus Tangmo Nida murni 100 persen pembunuhan. Ia kemudian mengajukan dirinya menguak misteri kematian artis Thailand tersebut karena merasa simpati.
“Kematian Tangmo Nida menimbulkan simpati di kehidupan pribadi saya, kehidupan keluarga dan bahkan setelah pergi, itu masih saya lakukan,” kata Santhana dikutip dari Tnews.co.th.
Selain itu, Santahana dengan tegas mengatakan bahwa Tangmo Nida jelas merupakan kasus pembunuhan murni. Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan nalurinya sebagai polisi.
“Karena saya adalah seorang polisi sebelumnya, saya bisa melihat,” sambungnya.
Serahkan Bukti
Selain menyebut tentang penyebab kematian Tangmo Nida, Santhana juga kedapatan mendatangi kantor polisi pada 6 April 2022 lalu. Ia datang dengan menyerahkan bukti berupa dokumen dan 2 nomor telepon VVIP sebagai bukti tambahan.
Santhana dengan tegas mengatakan bahwa bukti itu penting dan langsung diserahkan kepada Kolonel Uthen yang bertugas dalam kasus kematian Tangmo Nida.
“Hari ini saya ingin polisi memeriksa nomor telepon yang merupakan nomor VIP,” kata Santhana, dikutip dari Thairath.co.th.
Kuat dugaan bahwa nomor telepon yang diberikan Santhana adalah nomor telepon dua orang VVIP yang dikabarkan mem-booking kamar hotel untuk Tangmo Nida. Namun, sampai saat ini polisi belum merilis tentang detail bukti yang diberikan Santhana dalam kasus Tangmo Nida.
Di sisi lain, ibu Tangmo Nida, Panida diketahui meminta Santhana untuk tak ikut campur dalam kasus putrinya. Namun, Santhana tak goyah bahkan mengaku tak takut jika digugat oleh ibu Tangmo Nida.
“Karena saya mengetahui bahwa Panida ibu Tangmo Nida akan datang untuk mengajukan gugatan terhadap saya, oleh karena itu saya melakukan perjalanan ke Kantor Polisi Nonthaburi,” kata Santhana. (jra)
