Ketika melakukan persembahan di depan patung Ganesha, Saif Ali Khan kemudian diteriaki oleh warganet. “Hey Saif, kamu muslim!”. Hal ini membuat Saif menyebut bahwa semua orang berlomba-lomba menentukan agama mana yang lebih baik dan itu membuat kehidupannya menjadi ruweh.
“Saya menemukan terlalu banyak agama untuk menjadi sebuah organisasa dan terlalu banyak masalah yang pada dasarnya terkait dengan Tuhanku, atau Tuhanmu, atau Tuhan siapa yang lebih baik. Terlalu banyak masalah, padahal ini tentang keimanan kepercayaan yang bersifat personal,” kata Saif Ali Khan dikutip The Indian Express.
Putuskan jadi Agnostik dan Tak Percaya Akhirat
Menyebut adanya agama membuat Saif Ali Khan memutuskan untuk menjadi seorang agnostik atau tidak percaya adanya Tuhan. Ia juga mengaku tidak percaya adanya akhirat sebab manusia ketika sudah meninggal dunia akan hilang selamanya layaknya lampu yang sudah mati.
“Saya agnostik. Saya sangat sekuler, dalam arti bahwa saya pikir terlalu banyak agama membuat saya khawatir, karena mereka menekankan pada kehidupan setelah kematian. Saya rasa ini bukan tentang kehidupan setelah kematian saja yang perlu kita tekankan,” ungkap Saif.
“Kenapa terlalu mengkotak-kotakan. Kenapa tidak saling memahami, hidup saat ini di dunia ini bersisian? Aku tidak begitu percaya akhirat, tentang kehidupan setelah mati. Aku merasa ketika kita mati ya seperti mati lampu saja. Artinya tidak ada kehidupan” sambungnya.
