img_title
Foto : Overseasidol

IntipSeleb – Grup cilik asal China, Panda Boys menjadi perhatian publik belakangan ini. Kabarnya, Panda Boys dibubarkan usai melakukan 4 hari debut mereka. 

Padahal, Panda Boys baru saja melakukan syuting single dan video musik perdananya. Namun, grup cilik ini harus bubar karena dianggap mengeksploitasi anak. Lantas, bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya di bawah ini. 

Grup Cilik Panda Boys Bubar

Panda Boys
Sumber foto : Drama Panda

Grup cilik asal China, Panda Boys belakangan menjadi perhatian publik. Grup yang beranggotakan anak kecil sekitar umur 7-11 tahun ini dibubarkan usai 4 hari debut mereka. 

Debut pertama mereka dilangsungkan pada 20 Agustus 2021 lalu. Sayangnya, debut Panda Boys langsung menuai kritik tajam dari warganet sebab agensi dinilai menyalahkan kepolosan grup cilik tersebut hanya untuk menghasilkan uang. 

Melansir 38jiejie, perusahaan agensi Asia Starry Group mengatakan bahwa mereka tidak menggunakan anak-anak untuk uang. Mereka mengklaim hanya memproduksi generasi idol selanjutnya dan mengajak para anggota cilik untuk belajar terlebih dahulu sebelum berlatih.

Namun, usai mendapat kecaman dari warganet di 4 hari debut mereka, Panda Boys secara resmi dibubarkan. Hal ini pertama kali disampaikan langsung oleh managemen agensi yang menaungi grup cilik tersebut. 

“Panda Boys' dibubarkan mulai hari ini. Selanjutnya kami akan bekerja dengan hati-hati dan benar,"  ucap Agensi mengutip 38jiejie, 30 Agustus 2021.

Disebut Eksploitasi Anak

Panda Boys
Sumber foto : SCMP

Sebelum dibubarkan, grup cilik asal China ini sempat mengubah namanya menjadi Panda Children’s Art Troupe. Hal ini dilakukan untuk menjelaskan bahwa grup tersebut murni ingin berkarya lewat nyanyian dan tarian. 

Mereka pun merilis cover album perdananya dan berlatih dengan sangat keras untuk tampil di atas panggung selama musim panas berlangsung.

Namun sayang, berbagai hujatan pun membanjiri agensi Panda Boys. Mereka menyebut kemunculan Panda Boys justru dinilai berlebihan. Bahkan, menuai kritik tajam sebagai kekhawatiran kemungkinan praktek eksploitasi anak di bawah umur.

“Kami akan akan menindaklanjuti masalah ini dengan serius dan benar. Terima kasih atas pengawasan dan kritik dari masyarakat dan (masyarakat di dunia) online," kata Agensi Asia Starry Group terhadap kecaman yang dilontarkan warganet terhadap Panda Boys yang dinilai mengekesploitasi anak di bawah umur. (nvl)

Topik Terkait