Bagi sudut pandang public relation, respons Wang ini tidak menghargai merek yang telah menyewanya, tapi bukan kehilangan penggemar, justru kepribadian berontak Wang justru membuat lebih banyak orang mengikuti akun media sosialnya, dan bahkan menjadikannya sebagai ambassador yang menguntungkan bagi label ikonik tersebut.
Kai Ko
Berlawanan dengan Wang, bintang Taiwan Kai Ko justru harus berjuang mengembalikan dirinya ke dunia hiburan usai polisi menahannya atas penggunaan marijuana empat tahun lalu. Ini adalah hal yang bagi masyarakat konservatif seperti China tidak bisa dilupakan begitu saja.
Dan merek kecantikan Nars Cosmetics mengundang Ko untuk menghadiri acara peluncuran produk mereka, yang kemudian diunggah di media sosial Ko. Unggahan tersebut lantas membanjiri akun Weibo resmi produk kecantikan ini dan mengancam untuk melakukan boikot terhadap produk kecantikan tersebut.
Nars meminta maaf atas kolaborasinya dengan Ko, tapi konsumen terlanjur tidak menyukai keputusan awal Nars. "Meski aku menyukai produk Nars, aku memutuskan untuk tidak mengikutinya selamanya karena bekerja dengan seseorang yang terlibat masalah narkoba itu terlalu berlebihan," komentar seorang netizen.
Lu Han
