Hati Neeti membara dengan kebencian, mendorongnya untuk menyusun rencana untuk mengakhiri hidup Parineet dengan membakar panggung. Neeti pura-pura mengajak Pari ke panggung dan meninggalkannya sendirian.
Neeti lalu menyalakan petasan hingga panggung mulai terbakar. Pari terjebak dalam api sambil memanggil Neeti minta pertolongan tapi Neeti pura-pura tidak mendengar. Rajeev melihat kejadian itu lalu menolong Pari tapi mereka terjebak dalam api sampai petugas pemadam kebakaran memadamkan api.
Rajeev sambil memeluk Pari ditemukan pingsan. Kemudian, Rajeev dan Parineet dirawat dirumah sakit. Sementara itu, Neeti menangis kesal dan sedih, mengingat Rajeev dengan rela menerjang api demi menolong Parineet.
Neeti mengatakan pada Bebe, ia heran setiap akan mencoba mencelakai Pari, namun Rajeev selalu menolongnya. Parminder melihat pembunuh bayaran datang lagi, ia curiga kejadian kebakaran ini ulah Neeti.
Parminder terkejut saat mengetahui dugaannya benar bahwa Neeti pelakunya ingin membunuh Parineet. Parminder mengancam akan melaporkan ke polisi. Bebe menghubungi Pembunuh bayaran untuk menghalangi Parminder ke kantor Polisi.
Dengan tergesa-gesa, Parminder berlari ke rumah sakit untuk memperingatkan keluarga tentang upaya Neeti untuk menyakiti Parineeti. Namun, para pembunuh bayaran mengejarnya. Parminder berusaha untuk mengelabui jalan para pembunuh bayaran, tapi mobil mogok hingga Parminder mencari jalan lain menuju rumah sakit.
Para pembunuh bayaran itu menabrak Parminder hingga terpental dan terluka. Untungnya Parminder masih hidup. Parminder sampai di rumah sakit dan mengungkap rencana jahat Neeti terhadap dirinya dan Parineet didepan Rajeev dan keluarga besarnya.
