India – Setelah insiden yang melibatkan Dokter Moumita Debnath terungkap ke publik, berbagai tuduhan dan pengungkapan menjadi viral di media sosial, yang menimbulkan banyak spekulasi tentang kematiannya.
Tidak mengherankan, karena ketika Moumita diklaim telah diperkosa beramai-ramai, polisi membantahnya. Selain itu, pihak rumah sakit sendiri tidak menanggapi masalah ini dengan serius dan baru mengajukan laporan setelah situasi memanas.
Dilimpahkan ke CBI, salah satu pelaku kasus Dokter Moumita Debnath pun tertangkap. Scroll untuk membaca selengkapnya!
Satu Tersangka Kasus Dokter Moumita Debnath Tertangkap
Tersangka utama dalam kasus Dokter Moumita Debnath yang diidentifikasi sebagai Sanjay Roy telah mengakui kejahatannya dan saat ini menjalani penahanan selama 14 hari.
Melansir dari Hindi Patrika, Selasa, 20 Agustus 2024, Sanjay Roy, seorang Asisten Sipil, ditahan oleh polisi setelah earphone-nya ditemukan di samping jasad Moumita. Sanjay dilaporkan mengakui telah melakukan kejahatan keji tersebut. Ia bahkan menantang pihak berwenang untuk menjatuhkan hukuman mati kepadanya.
Tersangka yang merupakan relawan polisi itu disebut-sebut memiliki akses ke seluruh pusat layanan kesehatan. Sebelumnya, ia juga bertugas di pos polisi dekat fakultas kedokteran dan kerap bertindak sebagai perantara bagi pasien yang dikenalnya.
Selain itu, polisi Kolkata menemukan konten pornografi di handphone Sanjay. Sanjay sendiri merupakan mantan petinju yang memiliki catatan kriminal kekerasan dalam rumah tangga dan telah menikah empat kali.
Sanjay juga dekat dengan beberapa perwira polisi senior dan ditunjuk sebagai anggota Unit Kesejahteraan Polisi Kolkata, yang ditempatkan di RG Kar Medical College & Hospital. Setelah melakukan kejahatan tersebut, Sanjay dilaporkan pergi ke barak polisi dan tidur hingga pagi.
Sempat Mencoba Merusak Barang Bukti
Bukti menunjukkan ia mencoba merusak pakaiannya setelah insiden itu. Roy, seorang petinju pensiunan dan relawan sipil dengan akses ke berbagai departemen rumah sakit, sedang diselidiki berdasarkan Pasal 64 (pemerkosaan) dan 103 (pembunuhan) KUHP India.
Tuduhan juga melibatkan banyak pelaku dan kemungkinan seorang perempuan yang menjadi kaki tangannya.
Rekaman kamera pengintai CCTV dan banyaknya spekulasi yang ramai dibahas di media sosial semakin memperumit kasus ini, dengan tuduhan pemalsuan bukti dan potensi upaya menutup-nutupi karena koneksi Sanjay Roy dengan polisi.
