img_title
Foto : Istimewa

India – Tewasnya Dokter Moumita Debnath, dokter magang pascasarjana di Rumah Sakit RG Kar Medical College Kolkata akibat diperkosa dan dibunuh secara brutal menciptakan gelombang protes yang besar, tak hanya di India tapi juga di seluruh dunia.

Dokter, organisasi mahasiswa, dan politisi India turun ke jalan untuk menuntut keadilan bagi dokter tersebut. Semua orang dari berbagai lapisan masyarakat pun telah menyuarakan pandangan mereka dan meminta pihak berwenang untuk tegas pada kasus ini.

Kalangan medis dan masyarakat juga menuntut pemerintah untuk segera memberikan jawaban atas insiden mengenaskan ini. Asosiasi Medis India (IMA) juga melancarkan aksi mogok nasional yang berdampak pada pelayanan medis.

Lantas, seperti apa jalannya kasus dokter muda India itu? Simak timeline dan kronologi kasus pemerkosaan dokter Moumita Debnath berikut ini!

Timeline dan Kronologi Kasus Pemerkosaan Dokter Moumita Debnath

Hindustan Times
Foto : Hindustan Times

9 Agustus 2024

Kronologi kasus pemerkosaan Dokter Moumita Debnath, dokter magang pascasarjana berusia 31 tahun di Rumah Sakit RG Kar Medical College, Kolkata bermula ketika ia ditemukan tewas dengan luka di wajahnya di dalam aula seminar rumah sakit tersebut.

10 Agustus 2024

Polisi menangkap tersangka Sanjay Roy terkait dengan pemerkosaan dan pembunuhan dokter Moumira. Laporan otopsi mengonfirmasi pembunuhan setelah penyerangan seksual. IMA dan para dokter yang berunjuk rasa menuntut tindakan segera.

11 Agustus 2024

Pemerintah Benggala Barat memindahkan Kepala Sekolah Kedokteran dan Rumah Sakit RG Kar di Kolkata atas dugaan kelalaian yang menyebabkan pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter di dalam lingkungan rumah sakit.

12 Agustus 2024

Kepala Sekolah Tinggi Kedokteran & Rumah Sakit RG Kar, Prof (Dr) Sandip Ghosh mengundurkan diri dari jabatannya. Federasi Asosiasi Dokter Residen (FORDA) mengumumkan penghentian layanan elektif secara nasional sebagai tanda protes.

13 Agustus 2024

Aksi protes semakin kuat dengan para dokter di seluruh India menuntut tindakan. Calcutta HC mengamati bahwa pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter di Kolkata’s RG Medical Kar Medical College ‘sangat mengerikan’, memerintahkan mantan kepala Rumah Sakit RG Kar untuk mengambil cuti panjang. Layanan rumah sakit di seluruh negeri terpukul karena protes yang terus berlangsung oleh para dokter.

14 Agustus 2024

CBI menahan terdakwa dan memulai penyelidikan.

15 Agustus 2024

Sekelompok pria tak dikenal menyerbu Rumah Sakit RG Kar Medical College dan merusak unit gawat darurat dan pos perawatan. IMA mengumumkan akan ada penghentian layanan secara nasional pada tanggal 17 Agustus selama 24 jam sebagai wujud protes.

17 Agustus 2024

Presiden nasional Asosiasi Medis India (IMA) meminta intervensi PM Modi dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang Kolkata dengan mengatakan bahwa ‘waktunya sudah tepat’ bagi PM untuk turun tangan.

Komisi Nasional untuk Perempuan (NCW) mengatakan bahwa lokasi di RG Medical College and Hospital tempat dokter magang pascasarjana berusia 31 tahun itu diperkosa dan dibunuh mengalami renovasi mendadak. Kelalaian dalam keamanan berpotensi menyebabkan pemalsuan barang bukti.

Topik Terkait