Jakarta – Sebagai orang yang cerdas dan berprestasi, Sandy Kristian Waluyo mengaku kerap terbebani dengan ekspektasi orang lain terhadap dirinya. Sempat gagal masuk Pelatnas olimpiade berkali-kali, mental peserta Clash of Champions tersebut terguncang.
Puncaknya, Sandy mengaku pernah ada di titik depresi, lho. Penasaran seperti apa ceritanya? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Gagal Berkali-kali
Perjalanan Sandy Clash of Champions untuk berada di titik ini tidaklah mudah. Siapa sangka, peraih IPK 5.0 di National University of Singapore (NUS) tersebut pernah berkawan erat dengan kegagalan. Hal itu terjadi ketika ia hendak mengikuti Pelatnas untuk olimpiade.
Berkali-kali mencoba mengikuti Pelatnas dari SMP, ia baru mendapatkan kesempatan untuk lolos pelatnas olimpiade di tahun keduanya di SMA. Hal tersebut sempat membuatnya tertekan mengingat ekspektasi orang terhadap dirinya.
“Aku coba ikut Pelatnas dari SMP itu gagal, SMA kelas 10 gagal, pas kelas 11 tuh baru dapet baru bisa lolos,” ungkap Sandy Kristian Waluyo dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo pada Kamis, 11 Juli 2024.