Jakarta – KKN di Desa Penari merupakan sebuah kisah yang ditulis oleh Simpleman di Twitter. Saking boomingnya, kisah itu diangkat menjadi buku dan juga film. Baik buku dan film, keduanya pun tetap laris di pasaran.
Disebut-sebut berdasarkan kisah nyata, sang penulis cerita yakni Simpleman rupanya acap kali mendapatkan komentar menohok dari netizen. Hingga kemudian ia tak mau menerima royalti dari buku KKN di Desa Penari. Kira-kira kenapa, ya? Intip jawabannya di bawah ini.
Disebut Jadikan Tragedi Sebagai Ladang Uang
Raditya Dika berhasil mendatangkan sosok Simpleman, penulis kisah horor KKN di Desa Penari. Dalam perbincangannya, pria asal Jawa Timur itu mengaku bahwa dirinya sering mendapat komentar menohok. Salah satunya adalah ia dituding menjadikan tragedi orang lain sebagai ladang uang.
"Itu kritikannya sakitnya banget. Ini tuh tragedi, tapi kenapa kamu bukuin? Kenapa kamu jadiin duit? Ada, banyak malah. Itu yang bikin saya wah, apa saya jahat banget, ya. Jadiin tragedi orang jadi ladang duit saya. Saya juga setelah membaca tweet itu saya gak tidur semalaman. Iya ya, saya itu jahat banget, ya," ujar Simpleman dikutip dari YouTube Raditya Dika, Kamis, 13 Juli 2023.