IntipSeleb – Dwayne “The Rock” Johnson mengomentari kebijakan kepemimpinan Amerika Serikat. Semua ini berawal dari kasus kematian George Floyd. Dengan ketegasannya, mantan pegulat itu mengungkapkan kritikan yang langsung ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat.
Lantas, unggahan tersebut menuai kontroversi di kalangan publik, salah satunya menarik perhatian mantan petarung UFC, Tito Ortiz. Dia mengaku tidak terima presiden-nya dikritik dan mendorong Johnson jadi pemimpin Amerika Serikat. Sehingga, perkataannya dahulu soal Dwayne Johnson ingin jadi presiden pun kembali viral. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: 10 Nama Asli Seleb Hollywood, Bruno Mars Jauh dan Beda Banget
Dwayne Johnson kritik kepemimpinan Amerika Serikat
Dwayne Johnson turut memerjuangkan keadilan atas kematian George Floyd, seorang warga kulit hitam di tangan polisi. Dia memanfaatkan media sosial untuk menyentil kepemimpinan Amerika Serikat dengan video berjudul Where Are You? Meski tak menyebut nama sang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump secara langsung, tapi aktor Fast & Furious itu menanyakan peran pemimpin negeri Paman Sam dalam kasus Floyd.
"Di mana Anda? Di mana pemimpin kami? Di mana Anda? Di mana pemimpin kami saat ini? Pada saat ini ketika negara kami berlutut, mengemis, memohon, terluka, marah, frustrasi, kesakitan, mengemis dan memohon dengan lengan terentang hanya ingin didengar,” ungkap George Floyd dilansir IntipSeleb dari Etonline pada Selasa, 9 Juni 2020.