IntipSeleb – Sedang sakit tenggorokan? Tak perlu khawatir. Bahan-bahan ini merupakan obatnya radang tenggorokan yang ampuh atasi nyeri.
Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada bagian tenggorokan (faring) yang biasa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Di Indonesia, radang tenggorokan sering kali disebut juga dengan istilah panas dalam.
Faringitis membuat tenggorokan terasa tidak nyaman, perih, kering, dan gatal. Kondisi ini membuat Anda kesulitan untuk makan, menelan, dan berbicara.
Radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Paparan infeksi bakteri biasanya akan menunjukkan gejala yang lebih berat dibandingkan dengan infeksi virus.
Infeksi virus yang umumnya menimbulkan radang tenggorokan adalah virus penyebab pilek dan flu. Namun, virus penyebab campak, cacar air, atau virus Corona juga bisa mengakibatkan peradangan pada tenggorokan.
Biasanya, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam 5-10 hari. Namun, jangan abaikan beberapa gejala serius. Pada beberapa kasus, sakit tenggorokan memerlukan penanganan dokter.
Radang tenggorokan paling sering terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau faring, kondisi ini dikenal sebagai faringitis. Selain itu juga dapat terjadi pada organ di sekitarnya, seperti peradangan pada amandel atau tonsil (tonsilitis), radang atau pembengkakan kelenjar adenoid di hidung, atau peradangan pada pita suara (laringitis) yang kerap ditandai dengan suara yang serak. Kondisi-kondisi ini seringkali terjadi bersamaan.
Ada beberapa cara untuk menangani radang tenggorokan ringan secara alami. Apa sajakah itu? Yuk terus scroll artikel di bawah ini.
1. Konsumsi Madu
Untuk mengatasi masalah pada tenggorokan, kamu bisa mencampurkan madu dengan segelas air hangat atau teh, kemudian diminum selagi hangat. Pun, madu efektif meredakan sakit tenggorokan yang disertai batuk. Sejumlah manfaat tersebut dapat terjadi karena madu memiliki banyak kandungan berkhasiat, seperti:
- Antioksidan;
- Anti-inflamasi;
- Antimikroba;
- Antikanker;
- Antivirus;
- Antijamur;
- Antidiabetik.
Adanya sejumlah kandungan baik tersebut membuat madu efektif menyembuhkan infeksi dan peradangan, salah satunya sakit tenggorokan. Meskipun begitu, madu tidak disarankan untuk diberikan kepada bayi di bawah usia satu tahun.
Bayi yang makan madu berisiko mengalami botulisme karena spora Clostridium botulinum yang ditemukan di produk madu. Spora ini berubah menjadi bakteri di usus dan menghasilkan neurotoksin berbahaya di dalam tubuh.
2. Air Lemon
Air lemon bisa mengatasi peradangan pada tenggorokan. Karena di dalam lemon terkandung antioksidan dan vitamin C yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan merevitalisasi sel-sel saluran napas yang mengalami peradangan.
Menurut penelitian tahun 2019 berjudul “Beneficial Effects of Citrus Flavonoids on Cardiovascular and Metabolic Health”, lemon juga punya kandungan vitamin dan antioksidan kuat lainnya. Senyawa tersebut dapat melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif yang merupakan penanda umum datangnya penyakit.
Kemudian, melansir Healthline, mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam darah hingga 30 persen. Hal ini dapat membantu sistem imun melawan peradangan. Lemon pun bisa meningkatkan produksi air liur dan membantu menjaga selaput lendir tetap lembap. Namun, lemon tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki alergi pada buah citrus, seperti jeruk, lemon, dan sebagainya. Sebab, buah ini malah akan membuat tenggorokan semakin sakit serta memicu peradangan pada mulut dan bibir.
3. Air Garam
Dengan berkumur air garam, kamu bisa menarik banyak lendir keluar dari jaringan di daerah tenggorokan, sehingga virus bisa dikeluarkan. Hal itu karena garam berfungsi seperti magnet terhadap air. Itulah mengapa berkumur air garam bisa meredakan sakit tenggorokan.
Selain itu, saat berkumur air garam, kamu mungkin juga akan menelan sedikit dari cairan tersebut secara tidak sengaja, sehingga hal itu bisa membantu mencegah dehidrasi. Tidak hanya meredakan sakit tenggorokan, American Cancer Society mengungkapkan bahwa berkumur air garam secara teratur juga bisa membantu menjaga kebersihan mulut dan mencegah infeksi, terutama pada orang yang menjalani kemoterapi atau terapi radiasi.
4. Teh Hijau
Teh hijau dikenal sebagai sumber antioksidan yang baik untuk kesehatan. Tidak hanya dimanfaatkan dengan cara diminum, para ahli mengungkapkan bahwa berkumur-kumur dengan teh hijau 2 sampai 3 kali sehari dapat membantu meredakan gejala radang tenggorokan, khususnya pada pasien yang sedang dalam masa pemulihan pasca operasi.
Ini karena teh hijau memiliki sifat antiradang alami yang dapat membantu meredakan gatal tenggorokan. Jika Anda sering susah tidur saat mengalami radang tenggorokan, minum teh hijau ini bisa membuat tidur Anda jadi lebih nyenyak.
5. Teh Peppermint
Peppermint mengandung menthol, yaitu bahan aktif yang berfungsi sebagai dekongestan dan ekspektoran. Maka tak heran jika setelah minum teh peppermint, Anda akan merasakan sensasi dingin yang melegakan tenggorokan. Terlebih lagi, perpaduan rasa mint dan menthol dapat memberikan perlindungan ganda pada tubuh dalam menangkal bakteri penyebab radang tenggorokan.
6. Cuka Apel
Cuka apel merupakan hasil olahan dari buah apel segar yang dihancurkan dan difermentasi dengan jangka waktu tertentu. Hasil proses panjang ini adalah cairan bercita rasa asam segar yang dipercaya mengandung berbagai kebaikan untuk tubuh. Salah satu yang dapat diperangi oleh bahan alami ini adalah radang tenggorokan.
Walau bukti ilmiah yang membenarkan hal ini masih sangat terbatas, tidak ada salahnya mencoba metode yang satu ini. Bersumber dari bahan alami dengan minimnya kemungkinan efek samping, cuka apel bisa jadi opsi untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman saat radang tenggorokan.
Dari proses panjang fermentasi apel tersebut dihasilkan asam asetat, senyawa yang disebut-sebut mampu berperan sebagai antikuman. Peran penting inilah yang dipercaya ampuh membantu mengatasi radang tenggorokan.
7. Akar Manis (Licorie)
Obat alami sakit tenggorokan yang satu ini dikenal juga dengan sebutan akar manis. Licorice bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan membantu mengencerkan lender, sehingga dapat melegakan saluran pernapasan. Anda bisa mengonsumsinya dengan cara mencampurkan akar manis ke dalam teh hangat.
Namun perlu diingat, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk tidak menggunakan licorice sebagai obat alami sakit tenggorokan karena dikhawatirkan dapat berdampak pada bayi.
Selain menggunakan berbagai obat alami sakit tenggorokan yang disebutkan di atas, hal yang tidak boleh dilupakan adalah menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah berhenti merokok, sebab merokok dapat menyebabkan tenggorokan kering, iritasi, dan meradang sehingga sakit tenggorokan lebih susah sembuh.
8. Bawang Putih
Salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk membantu meredakan sakit tenggorokan adalah bawang putih. Bawang putih memiliki sifat antibakteri. Untuk mendapatkan manfaat bawang putih sebagai obat alami sakit tenggorokan yang optimal, Anda dianjurkan untuk mengunyahnya.
Ketika hancur, bawang putih akan melepaskan senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, sekaligus antivirus. Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mengisapnya selama 15 menit.
Jika tidak sanggup untuk memakannya mentah-mentah, cobalah untuk dicampurkan dengan bahan lain, seperti madu, minyak zaitun, atau dibuat jus. Namun, allicin akan lebih efektif jika dikunyah dalam kondisi mentah.
Itu dia obat dari radang tenggorokan. Tak ada salahnya kamu mencoba meracik bahan di atas untuk mengatasi sejenak sakit tenggorokan yang mengganggu. Jika sakit berlanjut, segera kunjungi dokter. (rth)