IntipSeleb Gaya Hidup – Berbagai penyakit yang dapat disembuhkan dengan cara herbal dan tradisional dengan menggunakan kandungan manfaat daun saga yang dipercaya bisa atasi keluhan-keluhan rasa sakit yang dialami. Daun saga selama ini dieprcaya sebagai obat Batuk dan sariawan paling mujarab.
Manfaat daun saga untuk atasi batuk bisa dikonsumsi dalam bentuk air rebusan, teh, atau suplemen. Manfaat daun saga jika diminum memiliki rasa manis yang menyegarkan. Selain manfaat daun saga untuk batuk, daun ini juga memiliki senyawa tanaman yang dapat meningkatkan kesehatan.
Pernahkah mendengar daun saga? Ini adalah salah satu tanaman yang diyakini bisa menjadi obat batuk tradisional. Lalu, apakah ada manfaat daun saga untuk ibu hamil? Pertanyaan tersebut mulai muncul mengingat ibu hamil membutuhkan obat alami jika saja sedang sakit di masa kehamilannya.
Daun saga adalah obat tradisional yang bisa mengatasi batuk, pilek, demam, hingga sakit perut. Dalam daun saga ada kandungan antioksidan yang cukup tinggi terutama flavonoid. Ada juga antioksidan lain seperti abrin, alkaloid, dan glycoside. Dengan tingginya kandungan antioksidan tersebut kesehatan seseorang tentu bisa terjaga dengan baik terutama bisa terhindar dari efek samping radikal bebas.
Daun saga yang mempunyai nama latin Abrus precatorius dengan bentuk daun majemuk bersirip ganjil, bunganya berwarna ungu muda dan biji saga berwarna merah dengan bintik hitam, hanya bisa dengan mudah kita temukan di internet dan di keterangan kandungan jamu pabrikan.
Tanaman saga menjadi salah tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional, mungkin kamu belum tahu ya.
Pengobatan tradisional bisa dilakukan kalau kamu mengalami masalah kesehatan, pengobatan alami tidak kalah manjur lo.
Sebenarnya, daun saga sudah dimanfaatkan sebagai tanaman obat tidak hanya di Indonesia, namun juga di negara lain. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang kecil, mungkin kamu pernah melihat gambar daunnya, daun ini mempunyai kandungan atau senyawa yang berkhasiat untuk kesehatan.
Daun saga memiliki kandungan senyawaflavonoid (antioksidan), triterpene glycosides, abrin, dan alkaloids. Daun saga juga memiliki efek antibakteri, bantu mengontrol gula darah dan meningkatkan sistem imun. Daun saga dalam dunia pengobatan tradisional sangat populer digunakan untuk menyembuhkan penyakit batuk. Bahkan, beberapa produk obat batuk sudah menggunakan daun ini sebagai bahan pembuatannya. Manfaat daun saga sebagai obat batuk tradisional dikonsumsi dalam bentuk air rebusan atau suplemen.
Daun saga adalah bagian dari satu di antara jenis tanaman polong yang memiliki khasiat dalam dunia pengobatan tradisional. Daun saga juga tidak hanya populer sebagai obat herbal di Indonesia, namun juga digunakan di Brazil, Afghanistan, Kamboja, India, hingga Afrika.
Beberapa produsen produk kesehatan bahkan mencantumkan bahwa produk mereka mengandung buah saga. Daun saga mirip dengan daun kelor dimana bentuk daunnya majemuk atau sama dan dalam jumlah yang banyak. Daun saga merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di daerah tropis.
Buah kecil di bawah batangnya bewarna merah dan biasa disebut biji rosario dan dikenal mengandung zat beracun 'abrin'. Gejala umum keracunannya biji tanaman rosario adalah mual, muntah, diare, dan kesulitan bernapas.
Yuk kita Intip, apa saja manfaat dan kandungan yang terdapat di daun saga. Lantas, untuk mengobati penyakit apa sih keistimewaan daun saga ini, jangan sampai di skip ya.
1. Atasi Batuk
Batuk adalah salah satu penyakit yang banyak diatasi dengan minuman tradisional, salah satunya air rebusan daun saga. Manfaat daun saga terkenal memiliki sifat antitusif, dimana antitusif ini dipercaya dapat mengurangi batuk.
Tidak hanya batuk, manfaat daun saga jika dibuat ternyata juga dapat membantu meredakan gejala radang tenggorokan lainnya seperti seperti suara serak dan panas dalam.
2. Obati Sariawan
Bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya dari daun saga, rupanya mampu memberikan manfaat untuk mengatasi sariawan.
Kalian bisa mengunyahnya selama beberapa detik untuk mengeringkan sariawan. Anda juga bisa membuat obat kumur alami dengan air rebusan daun saga. Air rebusan daun saga ini bisa diolah menjadi obat kumur alami dan digunakan 2-3 kali sehari.
3. Membantu Mengatasi Asma
Dalam pengobatan Ayurvedic, daun saga digunakan untuk membantu mengatasi asma. Mereka menggunakan ekstrak akar dan daun saga untuk mengatasi asma.
Pengobatan Ayurvedic adalah satu di antara pengobatan holistik tertua di dunia yang menggunakan obat herbal. Dalam pengobatan Ayurvedic, daun saga dapat digunakan untuk mengatasi masalah asma. Ayurvedic sendiri adalah salah satu pengobatan holistik tertua di dunia. Cara penyembuhannya menggunakan ekstrak akar dan daun saga dan metode alternatif dalam mengatasi berbagai penyakit, termasuk asma.
4. Redakan Panas Dalam
Manfaat daun saga yang ketiga adalah untuk membantu meredakan panas dalam. Meski bukan tergolong penyakit berat, panas dalam tetaplah membuat orang merasa tidak nyaman. Gejala panas dalam biasanya ditandai dengan sakit tenggorokan, bibir kering dan pecah-pecah, sariawan dan napas tidak sedap. Ditambah, kemunculan panas dalam bisa jadi pertanda gejala dari penyakit lain.
Untuk itu, segeralah minum air rebusan daun saga untuk meredakannya. Caranya, cuci bersih sekitar 10-15 daun saga lalu rebus dengan 2 gelas air.
5. Sebagai Anti Aging Kulit
Manfaat daun saga juga mengandung tannin atau sejenis senyawa kimia yang secara alami ditemukan dalam berbagai tanaman yang dapat dimakan dan tidak dapat dimakan.
Ini meliputi kulit pohon, daun, rempah-rempah, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan polong-polongan. Tannin merupakan molekul yang berguna bagi kesehatan manusia karena sifat antioksidannya. Tannin memiliki kapasitas untuk melindungi jaringan dari aksi radikal bebas akibat proses penuaan sel.
6. Membantu Pertumbuhan Menopause
Dalam pengobatan tradisional, orang menggunakan saga sebagai cara alami untuk mengatasi hot flashes saat menopause.
Untuk ibu baru, manfaat daun saga dapat membantu jika kita mencoba berhenti menyusui atau memproduksi terlalu banyak ASI, meskipun keefektifannya lebih bersifat anekdot, jadi ambillah dengan sebutir garam (tidak secara harfiah).
7. Penambah Nafsu Makan
Manfaat daun saga yang kelima adalah dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Daun saga diketahui mengandung vitamin B yang dapat menambah nafsu dan selera makan Anda. Untuk itu, air rebusan daun saga juga baik diberikan kepada anak-anak yang susah makan agar nafsu makannya kembali meningkat dan kebutuhan gizinya dapat terpenuhi.
Untuk Mama yang sedang menghadapi anak GTM, bisa mencoba cara satu ini. Daun saga mengandung vitamin B yang bisa membantu menambah selera makan seseorang. Jika tidak ada daun saga segar yang bisa diolah, Mama bisa membeli sarinya yang sudah banyak dijual di pasaran. Si Kecil juga takkan sulit diberikan ekstrak daun saga karena rasanya tidak pahit sama sekali.
8. Atasi Malaria
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh paparan parasit plasmodium dari gigitan nyamuk anopheles. Di Kamboja dan Nigeria, akar dan daun saga dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional malaria. Caranya adalah dengan mengolah akar dan daunnya dengan air panas. Meski demikian, sebaiknya kita mengikuti perawatan medis dari dokter untuk mengatasi malaria karena penyakit tersebut perlu penanganan cepat. (bbi)