Foto : Pexels/Andrea Piacquadio

IntipSelebMasa subur wanita berfungsi untuk mengetahui kapan waktu tepat melakukan hubungan seksual dan mendapatkan kesempatan hamil lebih besar.

Memperkirakan dan menghitung masa subur wanita setelah haid adalah salah satu cara untuk meningkatkan peluang memiliki keturunan. Jika kamu ingin segera hamil, penting untuk membuat catatan periode haid setiap bulannya agar bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk berhubungan intim dan menghitung masa subur wanita.

Dalam siklus haid, ada hari-hari tertentu di mana masa subur wanita berada di kondisi yang paling subur untuk melakukan hubungan intim secara teratur dan memiliki kesempatan yang besar untuk hamil.

Siklus haid yang normal bisa dihitung sejak hari pertama kamu mengeluarkan darah haid hingga hari terakhir siklus haid, yaitu hari sebelum haid berikutnya dimulai. Panjang siklus haid yang dianggap normal adalah antara 21−35 hari.

Memahami Masa Subur Wanita

Melansir Alodokter, masa subur wanita adalah 2–5 hari sebelum ovulasi. Mengetahui kapan ovulasi terjadi adalah hal penting, sebab pada saat itulah sel telur dilepaskan dari ovarium dan harus segera dibuahi dalam waktu 12–24 jam. Pertemuan antara sel telur dan sperma di waktu yang tepat dapat berpeluang besar untuk menghasilkan embrio.

Masa ovulasi setiap wanita bisa berbeda-beda, di mana hal tersebut tergantung lamanya siklus haid setiap bulannya. Misalnya, dalam siklus haid yang rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di hari ke-12 hingga ke-14 setelah haid hari pertama.

Hal yang menjadi tantangan adalah lama masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke waktu, normalnya berlangsung 2–7 hari. Kondisi ini membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih cepat atau lebih lambat dibanding periode sebelumnya.

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid

Umumnya masa subur wanita dihitung berdasarkan catatan dan analisis siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir. Berikut adalah cara menghitung masa subur wanita:

1. Ketahui siklus terpendek kamu. Sebagai contoh, siklus terpendek menstruasi kamu adalah 27 hari. Kurangi 27 dengan 18 dan hasilnya adalah 9. Angka ini adalah hari pertama saat kamu berada pada posisi paling subur.

2. Ketahui siklus terpanjang kamu. Sebagai contoh, siklus terpanjang menstruasi kamu adalah 30 hari. Kurangi 30 dengan 11 dan hasilnya adalah 19. Angka ini adalah hari terakhir saat kamu paling subur.

Dengan demikian, jika siklus haid kamu rata-rata adalah 27–30 hari, maka masa paling subur jatuh pada hari ke-9 hingga ke-19.

Ciri-Ciri Lain Saat Subur Setelah Haid

Agar semakin memperkuat prediksi hari paling subur, kamu bisa menggunakan indikator lain, seperti:

1. Meningkatnya suhu basal tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun di pagi hari. Jika suhu tubuh saat bangun di pagi hari sedikit lebih tinggi dari 35,5–36,6 derajat Celsius yang merupakan suhu normal tubuh, ini bisa berarti kamu sedang mengalami ovulasi. Untuk memantau kenaikan suhu basal, kamu dapat menggunakan termometer khusus suhu basal tubuh.

2. Adanya perubahan lendir dari mulut rahim

Hormon yang mengontrol siklus haid juga memengaruhi lendir yang keluar dari mulut rahim atau lendir serviks. Tepat sebelum dan selama ovulasi, terdapat perubahan jumlah, warna, dan tekstur lendir. Beberapa hari sebelum ovulasi, lendir biasanya akan menjadi lengket, keruh, dan keputihan.

Sementara itu, tepat sebelum ovulasi, lendir akan menjadi licin seperti putih telur. Tahap ini biasanya berlangsung selama 3–4 hari, dan pada saat inilah kamu memiliki kemungkinan besar untuk hamil jika melakukan hubungan intim.

3. Nyeri pada perut atau punggung

Di masa ovulasi, yaitu di sekitar pertengahan siklus haid, beberapa wanita akan merasakan nyeri ringan hingga berat pada perut bagian bawah atau punggung. Rasa sakit ini dapat menjadi salah satu tanda untuk membantu mendeteksi masa subur.

4. Perasaan lebih bergairah

Sebagian wanita merasakan lebih bergairah, lebih bersemangat, dan lebih mudah bersosialisasi tepat sebelum ovulasi. Tak hanya itu, seorang wanita juga akan terlihat lebih seksi saat berada pada masa subur.

Dengan memperkirakan dan menghitung masa subur setelah haid, serta memahami apa yang terjadi selama siklus menstruasi, kamu menjadi lebih terbantu dalam merencanakan kehamilan dan mengevaluasi kesehatan reproduksi.

Jika setiap bulannya kamu mengalami haid tidak teratur, sehingga kesulitan untuk menentukan masa subur berdasarkan ciri-cirinya, mungkin bisa menggunakan bantuan alat tes masa subur. Alat ini akan mendeteksi lonjakan hormon saat wanita dalam kondisi subur.

Di mana kamu dapat membeli alat tes masa subur yang dijual bebas di apotek untuk lebih memudahkan menemukan kapan masa subur dan ovulasi.

Jika segala upaya sudah dilakukan, namun belum juga dikaruniai anak, terlebih jika kalian sudah lama menikah, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan agar diketahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Selebihnya, percayalah waktu yang akan menjawab. Jangan berkecil hati dan menyalahkan diri kamu sendiri.

Posisi Bercinta yang Pas Saat Subur

Posisi dalam bercinta mungkin akan mempengaruhi dalam masa subur wanita. Di mana gairah wanita lebih besar saat masa subur, membuatnya ingin mengendalikan permainan. Lantas gaya apa saja yang cocok saat bercinta ketika masa subur wanita tinggi?

1. Misionaris

Melasnier Kompas, posisi klasik yang menempatkan pria di atas ini disebut membuat sperma bisa menjangkau sel telur dengan mudah. Ketika pria di atas, sperma dapat dengan mudah mengalir ke "hilir" menuju ke rahim wanita. Agar lebih efektif, ganjal bagian pantat wanita untuk memberikan sudut yang lebih menguntungkan sperma bisa fokus menjangkau serviks.

2. Cowgirl terbalik

Sejumlah wanita memiliki rahim atau kandungan dalam posisi terbalik. Ketimbang posisi misionaris, pemilik rahim terbalik lebih disarankan menjajal gaya cowgirl terbalik agar sperma lebih mudah menjangkau rahim.

Posisi ini pada dasarnya mirip cowgirl biasa atau menempatkan wanita di atas pria. Hanya saja, posisi ini divariasikan dengan membalik arah hadap wanita membelakangi pasangannya.

3. Wheelbarrow

Gaya wheelbarrow juga dapat memungkinkan penetrasi penis lebih mendalam. Posisi ini variasi dari gaya doggy konvensional, namun dapat membakar lebih banyak kalori. Caranya, tahan posisi kedua tangan stabil dengan bertumpu pada lantai atau ranjang.

Lalu, perlahan-lahan minta pasangan mengangkat kaki kamu satu per satu. Setelah kedua kaki kamu di tangannya, baru posisikan tubuh dengan lutut bertopang di paha pasangan. Namun hati-hati, wanita hamil atau yang punya risiko cedera tidak direkomendasikan mencoba posisi yang terlihat "akrobatik" ini.

4. Doggie

Gaya menyerupai binatang dalam bersetubuh ini dapat meningkatkan gairah kedua pasangan yang sedang mencoba peruntungan.

Gaya Doggie Posisi doggie memungkinkan proses penetrasi lebih dalam ketimbang beberapa posisi lainnya. Penetrasi lebih dalam dapat mendekatkan sperma dengan leher rahim. Dengan demikian, peluang proses pembuahan menjadi lebih besar dan berkesempatan hamil lebih terbuka. Namun berdoa juga menjadi kunci.

Topik Terkait