IntipSeleb – Gejala rematik mungkin bisa terjadi tanpa anda sadari. Rematik atau Rheumatoid arthritis adalah sebuah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh justru berbalik menyerang otot, sendi, tulang serta organ tubuh lainnya. Jika dibiarkan, maka kondisi ini bisa menjadi semakin memburuk sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari anda.
Rematik sendiri kerap kali dikelompokkan ke dalam penyakit radang sendi atau arthritis. Akan tetapi rematik sebenarnya juga mencakup banyak kondisi lain, seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sindrom Sjögren, ankylosing spondylitis, dan lupus.
Selama ini, mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa rematik adalah penyakit yang menyerang sendi otot saja, padahal rematik juga dapat menyerang organ lain seperti saraf, ginjal, mata, kulit bahkan mata. Pada dasarnya, gejala rematik mirip seperti nyeri sendi biasa.
Sehingga masih banyak orang yang tidak menyadari jika ternyata dirinya menderita penyakit rematik. Lantas apa saja gejala rematik? Simak penyebab, faktor penyebab serta gejala rematik yang membuat anda menderita rematik berikut ini.
Penyebab rematik
Rematik dapat terjadi jika adanya kesalahan pada sistem imun pada diri seseorang kemudian menyerang sinovium atau sebuah membran yang melapisi sendi-sendi dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan sinovium jadi meradang dan membuat kerusakan pada tulang rawan dan tulang di sekitar sendi.
Kemudian tendon dan ligamen yang berada di sekitar sendi efeknya akan menjadi lemah dan merenggang. Lalu seiring berjalannya waktu, sendi pun pada akhirnya akan kehilangan bentuk dan mengalami perubahan posisi dari yang seharusnya.
Faktor pemicu rematik
Setelah mengetahui penyebab rematik, maka anda bisa mengetahui faktor lain yang membuat seseorang bisa terkena penyakit rematik. Ternyata ada beberapa faktor, yakni sebagai berikut:
1. Genetik
Jika anda memiliki keluarga dekat seperti Kakek, Nenek atau bahkan orang tua anda yang merupakan penderita rematik, maka anda bisa sangat rentan untuk terkena penyakit yang sama. Hal ini tentunya didasari karena adanya faktor gen. Oleh sebab itu, ada baiknya anda segera memeriksakan kondisi anda ke dokter untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang kondisi anda.
2. Jenis kelamin
Selanjutnya, ternyata jenis kelamin juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang bisa menderita rematik. Umumnya, rematik lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan dengan laki-laki, hal ini dikarenakan perempuan memiliki hormon estrogen. Hormon ini terkadang dapat menyebabkan fluktuasi pada sistem imun. Sehingga kemudian akan menyebabkan timbulnya radang sendi.
3. Obesitas
Mungkin tak banyak yang tahu, tetapi ternyata, orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, lebih rentan terkena berbagai macam penyakit, salah satunya adalah rematik. Sekadar informasi, bahwa lutut, pinggul biasanya akan lebih bekerja ekstra untuk menopang badan jika seseorang memiliki berat badan berlebih.
Sehingga, sendi di bagian ini akan terasa lebih besar mendapatkan tekanan, terlebih ketika sedang beraktivitas. hal ini lah yang kemudian dapat membuat radang sendi karena adanya beban atau tekanan berlebih yang harus ditopang oleh sendi.
Gejala rematik
Setelah mengetahui penyebab dan faktor yang menyebabkan rematik, berikut ini adalah gejala rematik yang biasanya dirasakan oleh beberapa penderitanya. Simak informasinya berikut ini.
1. Sendi kaku
Jika anda tiba-tiba merasakan sendi anda kaku, mungkin anda baru saja mengalami salah satu gejala rematik. Sendi kaku ini biasanya akan semakin terasa memburuk kala anda bangun di pagi hari, atau jika anda baru saja berdiri sesuai duduk atau istirahat dalam waktu yang agak lama.
Sendi kaku ini dapat menghambat aktivitas anda, misalnya saja jika anda merasa kaku sendi di tangan, maka bisa saja anda menjadi kesulitan bila hanya sekadar menekuk jari atau memutar tangan.
2. Nyeri sendi
Gejala rematik selanjutnya adalah nyeri sendi. Gejala yang satu ini adalah gejala yang paling umum dari penyakit rematik. Sakit atau nyeri di antara persendian ini biasanya terasa berdenyut-denyut dan biasanya akan terasa parah di pagi hari atau ketika anda selesai dari beristirahat.
Biasanya nyeri sendi ini tidak muncul di satu sisi saja, melainkan dua sisi. Misalnya saja di tangan kanan dan juga di tangan kiri. Bahkan untuk beberapa kasus, gejala ini bahkan bisa terasa selama berminggu-minggu.
3. Kelelahan
Mungkin gejala rematik yang satu ini jarang disadari oleh para penderita rematik, sebab terasa seperti hal sepele. Padahal, jika anda sering kali merasakan kelelahan, maka bisa saja itu merupakan salah satu tanda bahwa anda terkena rematik.
Namun jika anda sering mengalami kelelahan tanpa sebab yang jelas, misalnya anda hanya sekadar duduk dan menonton televisi namun anda merasa kelelahan, maka bisa jadi anda menderita rematik. Namun kelelahan ini juga bisa ditandai dengan rasa kantuk yang berlebihan. Kendati demikian, para penderita rematik biasanya jarang mengalami rasa kelelahan yang parah dalam kurun waktu yang lama.
Kemudian selain kelelahan, penderita rematik juga bisa merasakan gejala lain seperti, demam, berkeringat berlebih, penurunan berat badan serta kehilangan nafsu makan.
4. Mati rasa atau kesemutan
Gejala rematik selanjutnya adalah mati rasa atau kesemutan. Sekadar informasi bahwa radang tendon bisa menyebabkan tekanan pada saraf anda. Tendon, merupakan jaringan tebal yang berfungsi sebagai tempat menempelnya otot ke tulang. Pada penderita rematik, biasanya radang tendon akan membuat penderitanya merasa mati rasa, kesemutan bahkan rasa terbakar.
Bahkan untuk beberapa kasus, sendi tangan atau kaki bisa juga menghasilkan suara mencicit atau berderak ketika tulang rawan bergesekan dengan sendi saat bergerak. Jika anda merasakan demikian, mungkin saja anda memang sedang menderita penyakit rematik.
5. Gejala rematik (awal)
Jika anda belum tahu, jika seseorang mengalami penyakit rematik, maka memiliki gejala yang hampir mirip antara satu penderita dengan penderita yang lain. Gejala awal rematik di antaranya sebagai berikut.
Adanya rasa lemas atau perasaan tidak enak badan, mulut dan tenggorokan terasa lebih kering, mata kering, kulit jadi gatal tanpa sebab, atau meradang, sulit tidur, nyeri dada saat bernapas (radang selaput dada), adanya benjolan keras di bawah jaringan kulit di lengan Anda, kehilangan selera makan hingga penurunan berat badan.
6. Pembekakan sendi ringan
Selanjutnya gejala rematik yang mungkin anda rasakan adalah adanya pembekakan sendi namun gejalanya masih ringan. Peradangan ini biasanya akan membuat persendian anda tampak lebih besar dibandingkan biasanya.
Selain pembengkakan hal ini juga akan disertai dengan rasa hangat hingga nyeri di persendian yang membuat tidak nyaman. Awalnya mungkin hanya terasa sesekali saja, namun dalam beberapa minggu, pola seperti ini akan terus meningkat.
Demikian adalah informasi terkait penyebab, faktor dan gejala rematik. Semoga informasi di atas dapat menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat untuk anda. Jika merasakan gejala di atas, ada baiknya anda segera memeriksakan kondisi anda agar tidak semakin memburuk di kemudian hari.