Foto : Pinterest

IntipSeleb Gaya HidupManfaat temulawak bagi kesehatan tubuh dan mencegah dari berbagai penyakit sangatlah ampuh dan baik saat di konsumsi. Temulawak sendiri merupakan tanaman obat, yang bisa dipergunakan untuk membuat berbagai macam olahan jamu dab campuran minuman hangat lainnya.

Tanaman obat seperti temulawak, kunyit, dan jahe merah biasanya banyak ditanam oleh beberapa orang di halaman rumahnya. Hal ini bertujuan agar mempermudah mencari obat herbal tersebut saat dibutuhkan.

Temulawak merupakan salah satu tanaman khas Indonesia. Manfaat temulawak yang sering digunakan yaitu sebagai bahan dasar dalam obat-obatan herba untuk menangani gangguan kesehatan dan produk kecantikan. Bagian dari temulawak yang dipercaya paling berkhasiat untuk kesehatan adalah akar dan batang yang tumbuh di dalam tanah.


Beragam khasiat temulawak, dengan mendengar kalimat ini tentunya kita sudah tahu bahwa temulawak mempunyai banyak sekali khasiat. Khasiat temulawak memang banyak sekali mulai dari meringankan penyakit berat seperti lever, hingga sebagai minuman untuk menambah stamina tubuh.

Hampir semua orang pernah mendengar nama temulawak. Orang-orang dahulu sering menggunakan tanaman ini sebagai bumbu dalam masakan, atau juga menggunakannya untuk menambah nafsu makan. Kita pernah mendengar istilah curcuma, dan mengenalnya sebagai suplemen penambah nafsu makan.

Back to nature. Jargon ini agaknya tengah naik daun, dan menjadi gaya hidup masa kini. Membuat banyak orang semakin bergairah memanfaatkan produk-produk alami, termasuk konsumsi tanaman herbal untuk meningkatkan kualitas kesehatan

Sejak 40 tahun terakhir, sejumlah penelitian membuktikan khasiat temulawak sebagai penyembuh penyakit hati atau liver. Kuncinya ada pada kandungan kurkuminoid dan minyak atsiri, yang berperan mempercepat regenerasi sel-sel hati yang mengalami kerusakan akibat pengaruh racun kimia.

Kurkuminoid terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin, yang bermanfaat menetralkan racun, menghilangkan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, dan antioksidan.

Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza merupakan tumbuhan alami yang mudah ditemukan di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara. Tanaman tersebut merupakan jenis tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), penggunaannya pun sudah sejak dahulu untuk pengobatan selain untuk merawat dan menjaga kesehatan.

Hal tersebut disebabkan kandungan yang terdapat dalam temulawak, di antaranya zat pati (membantu proses metabolisme tubuh), serat (membantu memulihkan kebugaran tubuh), kurkumin (membantu memperlancar proses pencernaan) dan minyak Asiri (membantu meningkatkan fungsi ginjal).

Temulawak memang sudah banyak dikenal sebagai salah satu bahan alami yang bisa menuntaskan berbagai jenis penyakit.

Seperti yang kita ketahui, temulawak dikenal dengan manfaat besarnya bagi kesehatan, tak terkecuali untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Tingginya kadar kolesterol sudah nyata menjadi faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Bukan hanya penyakit jantung, ternyata kolesterol bisa sebabkan peningkatan risiko stroke.

Mencegah Kanker

Foto : www.freepik.com/freepik

Temulawak dapat mengendalikan, mencegah, atau bahkan membunuh berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar, dan payudara. Penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan Curcuma dalam temulawak dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran kanker prostat.

Kandungan antioksidan dalam temulawak dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan sehingga mampu menghambat pertumbuhan pembuluh darah yang mengakibatkan kanker.

Walaupun masih sangat sedikit penelitian yang tersedia terkait manfaat temulawak dengan pengobatan kanker, beberapa ahli percaya akan khasiat tanaman ini. Temulawak dapat berguna untuk membantu pengobatan kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus.

Mencegah Serangan Jantung

Foto : www.freepik.com/freepik

Manfaat lain temulawak yakni mencegah serangan dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Penyakit jantung menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Kandungan kurkumin dapat memperbaiki fungsi endotelium.

Endotelium adalah selaput tipis yang melapisi bagian dalam jantung dan pembuluh darah. Sel endotel melepaskan zat untuk mengontrol relaksasi dan kontraksi pembuluh darah serta enzim yang mengontrol pembekuan darah, fungsi kekebalan tubuh dan adhesi platelet (zat tidak berwarna dalam darah).

Meningkatkan Fungsi Otak

Foto : www.freepik.com/atlascompany

Temulawak dapat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak. Senyawa kurkumin pada temulawak dapat meningkatkan kadar hormon Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Hormon tersebut berkaitan dengan dengan kemampuan pembelajaran dan memori.

BDNF juga mendorong kelangsungan hidup sel-sel saraf (neuron) dan berperan dalam pertumbuhan, pematangan (diferensiasi), serta pemeliharaan sel-sel tersebut. Mengonsumsi temulawak dalam bentuk suplemen atau jamu sangat baik untuk anak-anak karena mampu mendukung perkembangan otak anak.

Mengatasi Gangguan Pencernaan

Foto : www.freepik.com/KamranAydinov

Manfaat temulawak yang pertama adalah merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu. Tentu saja hal ini membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.

Temulawak juga berfungsi untuk mengatasi gangguan pencernaan tubuh dan mengatasi seperti sembelit bahkan hingga susah buang air.

Minuman herbal atau jamu yang terbuat dari temulawak juga cukup dikenal manfaatnya untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa temulawak memiliki potensi manfaat untuk mengobati radang lambung atau gastritis.

Obat Jerawat

Foto : Pinterest

Dalam dunia kecantikan, temulawak juga bisa digunakan sebagai obat jerawat. Ini karena temulawak memiliki sifat astringent. Astringent bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya.

Selain itu, kandungan antiseptik di dalamnya juga bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu, jerawat yang meradang akan berangsur membaik dan sembuh.

Antioksidan

Foto : www.freepik.com/jcomp

Temulawak mengandung senyawa kurkuminoid yang juga bisa ditemukan pada kunyit. Senyawal ini berfungsi sebagai zat aktif anti peradangan dan merupakan obat antioksidan buat penangkal berbagai penyakit.

Dengan mengonsumsi temulawak, membantu tubuh untuk melawan berbagai penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.

Menunda Penuaan Dini

Foto : www.freepik.com/lifeforstock

Menjadi tua adalah sebuah hal yang menakutkan bagi kebanyakan orang. Melihat kulit yang mulai keriput dan kendur, serta risiko penyakit di usia menjadi hal yang banyak ditakutkan.

Dalam sebuah jurnal yang berjudul Curcumin, Inflammation, Ageing and Age-related Diseases, disebutkan bahwa temulawak sendiri adalah sebuah rempah yang sangat populer untuk digunakan sebagai suplemen anti-penuaan dan kerutan.

Anti Radang

Foto : www.freepik.com/Lifestylememory

Di Indonesia, temulawak sering dijadikan sebagai bahan yang ada dalam jamu. Selain sebagai bahan jamu, tentunya juga sering dimanfaatkan sebagai bahan untuk pengobatan tradisional.

Cara pengobatan alami yang menggunakan temulawak sudah dilakukan sejak 4.000 tahun lalu. Dalam pengobatan Ayurvedic dan tradisional Tiongkok, para ahli menganggap temulawak sebagai obat antiradang dan penyembuh luka yang efektif.

Menurunkan Kolesterol Jahat

Foto : www.freepik.com/rawpixel.com

Tak berhenti sampai di situ, lho. Manfaat temulawak dinilai bisa membuat kadar kolestrol tetap stabil.

Hal ini terutama dalam menurunkan kolestrol jahat dalam tubuh. Kandungan kurkuma yang tinggi membantu menurunkan kolesterol jahat bernama low density lipoprotein (LDL).

Pada uji klinis yang melibatkan 80 pasien dengan kolesterol tinggi atau hiperlipidemia, pemberian dua kapsul ekstrak temulawak sebanyak dua kali sehari dalam empat pekan ditemukan dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 18,25 persen.

Mencegah Demam Berdarah

Foto : Pinterest

Kandungan minyak atsiri dalam temulawak memiliki kegunaan untuk menangkal nyamuk Aedes aegypti sehingga tidak mendekati dan menghisap darah sehingga Anda. Hal ini dapat untuk mencegah dari bahaya penyakit demam berdarah karena nyamuk jenis ini merupakan pembawa virus dengue.

Topik Terkait