Jakarta – Baru-baru ini viral sebuah PH film yang menggunakan tragedi PPDS Undip yang meninggal karena diduga bunuh diri sebagai salah satu bahan konten promosi film terbaru mereka. Hal ini membuat sederet filmmaker murka, di antaranya adalah Joko Anwar dan Ernest Prakasa.
Ketika Joko Anwar menyebut produser dan PH film yang dimaksud tak beretika, Ernest Prakasa menyinggung soal track record produser tersebut di masa lalu. Scroll untuk membaca selengkapnya!
Tragedi Jadi Konten Promosi
Lewat unggahan media sosialnya, rumah produksi Dee Company tengah gencar mempromosikan film terbaru mereka, Dosen Ghaib, yang sedang tayang di layar lebar. Tapi, PH milik Dheeraj Kalwani ini menyertakan kabar meninggalnya mahasiswa PPDS Undip.
Akun PH film tersebut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswa PPDS Universitas Diponegoro dan menyertakan promosi film setelahnya.
“Turut berduka atas meninggalnya mahasiswa FK Undip diduga akibat dibully,” bunyi postingan akun medsos PH tersebut seraya mempromosikan film Dosen Ghaib dikutip dari akun X @Jus10Hendricks, Senin, 19 Agustus 2024.