IntipSeleb – Pernah nggak sih kamu bangun tidur dan menyadari kalau ternyata kamu ketiduran dan kelewatan waktu salat subuh? Apalagi saat kamu bangun, hari sudah siang dan kamu harus buru-buru berangkat kerja. Kejadian ini pasti bikin kamu bingung, kan? Nah, kalau sudah telat seperti ini, kapan sih waktu yang tepat untuk mengganti salat subuh yang kelewatan? Haruskah menunggu subuh besok atau bisa diganti saat waktu salat lainnya?
Buya Yahya lewat kanal YouTube-nya memberikan penjelasan yang menarik mengenai hal ini. Yuk, intip penjelasannya!
Kapan Harus Mengganti Salat yang Terlewat?
Salat lima waktu adalah amalan wajib bagi setiap muslim, bahkan dalam keadaan sulit sekalipun. Misalnya saat sedang sakit atau dalam perjalanan jauh, salat tetap harus dilakukan dengan cara yang disesuaikan dengan kondisi kita. Tapi gimana kalau kita bangun kesiangan atau lupa karena buru-buru berangkat kerja?
Menurut Buya Yahya, jika seseorang lupa atau punya alasan yang dibenarkan secara syar'i sehingga belum mengerjakan salat subuh, maka ada kewajiban untuk menggantinya di waktu lain. Dan nggak harus menunggu keesokan harinya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa mengganti salat subuh yang terlewat (qadha) nggak harus dilakukan di waktu subuh pada hari berikutnya. Kita bisa mengqadha salat subuh tersebut di waktu-waktu lain, seperti waktu dhuha, dzuhur, ashar, bahkan maghrib. Intinya, mengganti salat yang terlewat nggak perlu menunggu waktu subuh berikutnya.