IntipSeleb – Hiperaktif merupakan kondisi ketika seseorang terus aktif melakukan berbagai hal dan cenderung sulit untuk tenang.
Kondisi hiperaktif yang terjadi kepada anak-anak kerap kali membuat para orang tua kesulitan dalam menjaganya, dan tidak jarang menimbulkan rasa khawatir.
Lantas, bagaimana cara menghadapi anak hiperaktif? IntipSeleb akan merangkum informasinya lewat ulasan Me Time by Kata Dokter di bawah ini, simak yuk!
Penyebab Anak Jadi Hiperaktif
Melansir dari YouTube Kata Dokter, dr. Gammarida Magfirah menjelaskan jika kondisi anak hiperaktif terbagi menjadi dua, yaitu kondisi inatensi dan impulsif.
Inatensi ditandai dengan anak yang kesulitan untuk konsentrasi dan mengikuti instruksi, serta bisa dibarengi dengan prestasi yang menurun.
Sementara itu kondisi impulsif ditandai dengan anak yang lebih senang bergerak sehingga tidak bisa duduk tenang, banyak bicara, tidak takut akan apapun, dan tidak terkendali.
Perlu dicatat bahwa hiperaktif bukan suatu diagnosa melainkan gejala atau pertanda. Biasanya, hiperaktif bisa disebabkan karena anak memiliki gangguan ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), hypertiroid, gangguan pada susunan saraf pusat, hingga masalah psikologi.
Cara Menghadapi Anak Hiperaktif
Jika hiperaktif terjadu karena sebuah gejala penyakit maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diantaranya terapi medis oleh dokter profesional.
Lebih lanjut, dr. Gammarida Magfirah memberikan tips untuk menghadapi anak yang hiperaktif, diantaranya:
- Jauhkan anak dari hal-hal yang membuat fokusnya teralihkan
- Pastikan anak dapat istirahat cukup sehingga tenang dan nyaman
- Buat susunan jadwal kegiatan yang terstruktur
- Kontrol emosi karena jika anak hiperaktif digertak maka ia akan semakin tidak terkendali
Itu tadi informasi terkait anak hiperaktif. Semoga informasinya membantu ya.