Foto : Freepik/freepik

IntipSelebAnak-anak menggunakan handphone untuk tujuan yang beragam, seperti untuk mengobrol dengan teman atau bermain games. Internet pun menjadi jendela ilmu, di mana mereka bisa mendapat pengetahuan dengan beragam topik dan bidang yang dapat membantu tugas sekolah.

Namun, alat ini juga membawa bahaya jika digunakan dalam jangka panjang, yang juga memungkinkan anak-anak dapat mengakses konten yang tak sesuai dengan usia.

Dilansir dari First Story Parenting, berikut ini deretan efek negatif dalam penggunaan handphone pada anak. Simak dan jangan lupa di-scroll ya!

Kemungkinan Menyebabkan Tumor

Foto : Pexels/Tima Miroshnichenko

Tanpa bermaksud menakut-nakuti, tetapi kamu perlu tahu bahwa studi menyarankan adanya risiko peningkatan kemungkinan terkena tumor bagi mereka yang menggunakan handphone secara berlebihan.

Ada bukti terbatas bahwa tumor disebabkan oleh radiasi handphone, tetapi kamu mungkin ingin membatasi waktu penggunaan handphone oleh anak-anak di sekitar kamu untuk menghindari risiko.

Memengaruhi Aktivitas Otak

Foto : Unsplash/zhenzhong liu

Studi menyarankan bahwa otak manusia sensitif terhadap radiasi elektromagnetik. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan bahwa radiasi tersebut dapat mengganggu aktivitas otak.

Karena handphone utamanya berfungsi dengan gelombang elektromagnetik untuk semua bentuk komunikasi, bahkan internal, dan otak memiliki impuls listrik sendiri di mana komunikasi dilakukan dalam jaringan saraf, kemungkinan dapat memengaruhi otak.

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa radiasi memengaruhi aktivitas otak.

Untuk saat ini, yang mungkin memengaruhi otak adalah konten yang dihadapi anak dan screen time. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol atau membatasi screen time dan memastikan anak-anak hanya memiliki akses ke program, permainan, dll. tertentu yang sesuai dengan usia mereka.

Waktu penggunaan handphone yang terbatas dan sesuai tidak akan memengaruhi pembelajaran anak atau fokus pada aktivitas penting lainnya, seperti belajar, hobi, olahraga, dll.

Menurunkan Kinerja Akademik

Foto : Istimewa

Banyak anak membawa handphone ke sekolah. Mengobrol dengan teman atau bermain game selama waktu istirahat atau bahkan di dalam kelas. Hal ini membuat anak-anak tidak memperhatikan pelajaran di kelas, melewatkan pelajaran penting, dan akibatnya tidak tahu apa-apa tentang pelajaran dan ujian.

Bertindak Curang Saat Ujian

Foto : Istimewa

Smart phone tidak hanya mengganggu belajar anak-ana, tetapi juga bisa menjadi alat untuk bertindak curang agar mendapatkan nilai tinggi saat ujian, seperti menggunakan kalkulator di handphone, menyimpan foto atau contekan ujian, atau bahkan saling menukar jawaban dengan siswa lain melalui chat.

Perilaku seperti itu tidak hanya memengaruhi kinerja akademik, tetapi juga menyebabkan masalah kepribadian.

Akses ke Media yang Tidak Pantas

Foto : freepik.com

Seperti gadget lainnya, handphone juga merupakan alat dan dapat digunakan untuk tujuan yang salah. Anak-anak bisa mendapat pesan, gambar, atau teks tidak pantas dari teman mereka atau dalam grup, kemudian menyebarkannya kepada orang lain.

Hal ini bisa berujung ke mereka yang menemukan pornografi di usia dini, mengubah persepsi dan proses pikir mereka. Bahkan saling mengirim foto diri pada satu sama lain secara tidak bertanggung jawab dapat menimbulkan kekacauan yang mempengaruhi hidup mereka untuk waktu yang lama. Ingat, jejak digital itu nyata!

Gangguan Tidur

Foto : Unsplash/charlesdeluvio

Anak-anak mungkin begadang untuk chatting dengan teman, bermain game, atau scrolling media sosial. Dari waktu ke waktu, ini dapat menyebabkan kelelahan dan gelisah. Ini juga mengganggu kehidupan akademik, karena anak-anak terlalu mengantuk untuk berkonsentrasi di sekolah. Oleh karena itu, ini memiliki efek domino yang merambah ke semua aspek kehidupan anak.

Masalah Kesehatan

Foto : Unsplash/Wu Yi

Dengan anak-anak yang terpaku pada handphone selama waktu luang, mereka tidak berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan tidak mendapatkan udara segar.

Hal ini membuat mereka berisiko mengalami obesitas dan penyakit lainnya, yang kemudian dapat berkembang menjadi penyakit berbahaya seperti diabetes dan hipertensi.

Masalah Kesehatan Mental

Foto : Freepik/ rawpixel.com

Anak-anak di media sosial mungkin berinteraksi dengan pelaku cyberbullying yang melecehkannya dan membully mereka dari internet.

Banyak anak yang telah menjadi korban cyberbullying mungkin hanya akan membicarakan pengalaman mereka jauh setelahnya, saat kerusakan mental telah terjadi.

Media sosial juga dapat menimbulkan depresi dan kecemasan ketika anak-anak tidak mendapatkan perhatian online yang mereka harapkan.

Penurunan Keterampilan Sosial atau Social Skill

Foto : Freepik/ freepik

Anak yang melihat dunia di dalam handphone-nya mungkin memilih untuk mengisolasi diri dari teman dan keluarga, daripada membuat teman baru atau berbicara dengan orang lain.

Hal ini dapat menyebabkan social skill mereka menjadi kurang berkembang, yang akhirnya mempengaruhi mereka saat dewasa.

Postur Buruk

Foto : Freepik/freepik

Beberapa anak mungkin duduk dengan bahu membungkuk dan kepala tertunduk karena handphone mereka selama berjam-jam dalam sehari. Ini menimbulkan nyeri di bahu, punggung, leher, dan lainnya dalam jangka panjang. Masalah postur merupakan kekhawatiran besar dalam sebagian besar pengguna handphone, termasuk anak-anak.

Dengan perhatian ketat, sebagai orang dewasa kamu dapat mencegah 10 bahaya di atas agar terjadi pada anak-anak di sekitar kamu, baik itu adik, keponakan, maupun anak-anak kamu sendiri.

Topik Terkait