IntipSeleb – Kontroversi Loly anak Nikita Mirzani dan sang ibunda hingga kini masih memanas. Baru-baru ini, remaja bernama asli Laura Meizani tersebut kembali berupaya untuk menemui ibu dan kedua adiknya. Lewat Instagram story-nya, Loly membagikan foto tengah berada di depan rumah Nikita Mirzani.
Dalam unggahannya, Loly mengucapkan basmallah menyapa Nikita Mirzani dan penghuni rumah itu. Loly mengaku sudah datang beberapa kali dengan niat silaturahmi. Lebih lanjut, Loly meminta Nikita Mirzani untuk mau membukakan pintu untuknya walau hanya beberapa menit saja.
Upaya Loly bertemu Nikita Mirzani agaknya belum membuahkan hasil. Pasalnya, Nikita Mirzani masih enggan membukakan pintu untuk sang putri. Terkait niat baik Loly pada Nikita Mirzani tersebut, bagaimana sebenarnya adab berkunjung ke rumah orang tua atau orang yang dituakan? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Anjuran Mengunjungi Orang Tua
Mengunjungi orang tua merupakan perbuatan yang sangat mulia dan menjadi bentuk silaturahmi yang paling utama. Umat muslim biasanya menjadikan hari lebaran Idul Fitri sebagai momen untuk mengunjungi kedua orang tua yang sudah tidak tinggal bersama.
Mengunjungi kedua orang tua juga dapat menjadi bentuk bakti kepada mereka. Islam juga mengajarkan bakti kepada kedua orang tua dapat menjadi jalan menuju surga dan terbukanya "pintu" pertolongan Allah SWT.
Berkunjung ke rumah orang tua merupakan perbuatan yang sangat mulia dan menjadi bentuk silaturahmi yang paling utama. Umat muslim biasanya menjadikan hari lebaran Idul Fitri sebagai momen untuk mengunjungi kedua orang tua yang sudah tidak tinggal bersama.
Mengunjungi kedua orang tua juga dapat menjadi bentuk bakti kepada mereka. Islam juga mengajarkan bakti kepada kedua orang tua dapat menjadi jalan menuju surga dan terbukanya "pintu" pertolongan Allah SWT.
Mengunjungi kedua orang tua dan menjalin silaturahmi dengan mereka menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Mengutip dari Kitab Syarah Riyadhush Shalihin Jilid 2 karya Syaikh Salim, terdapat suatu riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW turut menganjurkan seorang anak untuk menjalin hubungan dengan orang tuanya yang musyrik.
٣٢٥ ـ وَعَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرِ الصِّدِّيقِ قَالَتْ: قَدِمَتْ عَلَيَّ أُمِّي وَهِيَ مُشْرِكَهُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ فَاسْتَفْتَيْتُ رَسُولَ اللهِ قُلْتُ: قَدِمَتْ عَلَى أُمِي وَهِيَ رَاغِبَةً، أَفَأَصِلُ أُمِّي؟ قَالَ: «نَعَمْ صِلِـي
Artinya: "Dari Asma' binti Abu Bakar r.a., ia bercerita, ibuku yang masih musyrik pada masa Rasulullah SAW pernah datang kepadaku, lalu aku meminta petunjuk kepada Rasulullah SAW, seraya mengatakan, 'Ibuku datang dengan berharap agar aku bisa berhubungan baik, apakah aku boleh menyambung hubungan dengan beliau?' Lalu Rasulullah SAW menjawab, 'Ya, sambunglah hubungan dengan ibumu.'" (Muttafaq 'alaih).
Selain itu, dalam Al-Quran juga diperintahkan untuk berbakti kepada orang tua sebagaimana termaktub dalam surat Al-Isra' ayat 23, Allah SWT berfirman:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS Al-Isra': 23).
Saat mengunjungi orang tua, tidak hanya mengucap salam dan mencium tangan mereka. Umat muslim juga perlu memperhatikan beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika berkunjung ke kedua orang tua.
Adab Berkunjung ke Rumah Orang Tua
Dilansir dari buku Pelajaran Adab Islam 2 karya Ahmad Syukri dkk. berikut ini adab berkunjung ke rumah orang tua atau orang yang dituakan.
1. Meminta Maaf kepada Orang Tua
Sebagai seorang anak, hendaknya selalu meminta maaf kepada orang tua sebab setiap orang yang berbakti kepada kedua orang tua belum tentu bisa menunaikan seluruh hak mereka.
Perbuatan mulia untuk meminta maaf kepada orang tua juga telah dicontohkan oleh Nabi Yusuf AS sebagaimana disebut dalam Al-Qur'an surat Yusuf ayat 97, Allah SWT berfirman:
قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا ٱسْتَغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَآ إِنَّا كُنَّا خَٰطِـِٔينَ
Artinya: Mereka berkata: "Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)." (QS Yusuf: 97).
2. Melayani Orang Tua yang Dikunjungi
Pada saat berkunjung ke kedua orang tua, seorang anak hendaknya mengusahakan untuk melayani beliau. Melayani kedua orang tua dapat diwujudkan dengan cara membantu keperluannya serta menyelesaikan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci piring, dan membersihkan rumah.
Jangan sampai ketika berkunjung malah hanya disibukkan mengurus anak-anak sehingga lupa melayani kedua orang tua.
3. Bercengkerama dengan Sopan
Bercengkerama dengan sopan artinya membicarakan hal-hal baik, tidak mendahului ucapan mereka, dan tidak meninggikan suara pada saat berbicara kedua orang tua. Hal ini dicontohkan oleh adab para sahabat Nabi kepada Rasulullah SAW yang termaktub dalam hadits:
"Jika pada sahabat berbicara dengan Rasulullah SAW, mereka merendahkan suara mereka dan tidak memandang tajam sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullah." (HR Bukhari).
4. Tidak Memberatkan Orang Tua
Saat mengunjungi orang tua untuk melepas rindu, usahakan tidak memperberat pekerjaan orang tua. Hal ini dapat dilakukan dengan upaya seperti membawa oleh-oleh makanan kepada mereka sehingga orang tua tidak repot memasak. Selain itu, ketika mengunjungi orang tua juga harus membantu dan melayani beliau.
5. Mendoakan Kedua Orang Tua
Seorang anak hendaknya selalu mendoakan orang tuanya sebagaimana yang telah diajarkan oleh Allah SWT melalui Al-Qur'an. Besar jasa kedua orang tua kepada anaknya tentu tidak dapat diukur dengan materi.
Oleh sebab itu, salah satu cara yang dapat dilakukan anak kepada kedua orang tuanya, yaitu dengan mendoakan mereka. Tak terkecuali pada saat berkunjung ke kedua orang tua juga tidak boleh lupa mendoakannya.
6. Meminta Doa kepada Kedua Orang Tua
Doa orang tua kepada anaknya merupakan salah satu doa yang mustajab. Ketika berkunjung ke rumah orang tua, hendaknya kita turut minta didoakan kebaikan kepada kedua orang tua.
Mustajabnya doa orang tua turut disebutkan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
ثَلاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتُ لاَ شَكَ فيهِنَّ دعوةُ الوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمُظْلُومِ
Artinya: "Tiga doa mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang tua kepada anaknya, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang terzalimi." (HR Abu Dawud).
Itulah beberapa informasi terkait adab berkunjung ke rumah orang tua yang dapat kita amalkan. Semoga bermanfaat!