IntipSeleb – Sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba, umat muslim yang mampu dianjurkan untuk memenuhi kewajibannya yaitu menunaikan zakat fitrah untuk membersihkan harta dan membantu sesama.
Zakat fitrah ditunaikan saat Bulan Suci Ramadan, tepatnya setelah terbenamnya matahari pada malam takbiran menjelang Hari Raya Idup Fitri.
Ada cara perhitungan nominal zakat fitrah, niat, serta waktu pelaksanaan menunaikan zakat fitrah yang harus diperhatikan.
Berikut IntipSeleb rangkum cara hitung zakat fitrah lengkap dengan niat dan waktu dilaksanakannya lewat ulasan di bawah ini.
Cara Menghitung Zakat Fitrah
Zakat fitrah bisa ditunaikan dengan menggunakan bahan pokok atau sejumlah uang. Di Indonesia sendiri, umunya zakat fitrah menggunakan beras seberat 2,5 kilogram untuk satu kepala.
Sementara itu jika menggunakan uang, maka nominal yang diberikan sebanding dengan nilai makanan pokok seberat 2,5 kilogram.
Waktu Menunaikan Zakat Fitrah
Zakat fitrah dilakukan pada akhir Bulan Suci Ramadan menjelang Hari Raya Idup Fitri Tiba. Berikut kategori waktu membayar zakat fitrah:
- Waktu Harus: yaitu mulai dari awal Ramadhan hingga akhir bulan Ramadhan.
- Waktu Wajib: yakni setelah matahari terbenam di akhir bulan Ramadhan
- Waktu Afdhal: Setelah salat subuh di hari akhir bulan Ramadhan sampai sebelum memulai salat Idul Fitri.
- Waktu Makruh: Dari setelah salat Idul Fitri sampai sebelum matahari terbenam
- Waktu Haram: Setelah matahari terbenam di hari raya Idul Fitri.
Niat Melakukan Zakat Fitrah
Niat menjadi salah satu rukun yang wajib dibaca setiap muslim ketika hendak melalukan ibadah, hal ini dilakukan karena niat yang menjadi pembeda antara ibadah satu dengan ibadah lainnya, sehingga niat penting dilakukan sebelum mulai melaksanakan suatu ibadah.
Sebelum menunaikan zakat fitrah, ada niat yang perlu dilantunkan yaitu sebagai berikut:
Niat zakat fitrah untuk diri sendiri:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
Niat zakat fitrah untuk istri:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
Niat zakat fitrah untuk anak perempuan:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
Itu tadi tata cara menghitung zakat fitrah serta niat dan waktu yang tepat untuk menunaikannya.