IntipSeleb – Pada saat memasuki 1 Ramadan menurut kalender Hijriah, umat Islam di seluruh dunia akan berkumpul untuk melaksanakan salat Tarawih pertama kalinya untuk menandai dimulainya bulan Ramadan, bulan suci dalam penanggalan Islam.
Dengan salat Tarawih, umat Islam memulai perjalanan spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah sepanjang bulan suci ini. Ya, salat tarawih adalah salat sunnah spesial yang hanya didirikan sepanjang bulan Ramadan saja.
Meski bisa dilaksanakan sendiri di rumah, umat Islam biasanya melaksanakan salat Tarawih berjamaah di masjid-masjid terdekat untuk menyemarakkan bulan Ramadan. Jika selama ini kamu rutin melaksanakan ibadah salat Tarawih, tahukah kamu makna Tarawih yang sebenarnya? Jika belum, yuk baca penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Tarawih?
Tarawih, berasal dari kata Arab 'Taraweeh', yang berarti istirahat atau bersantai, mengacu pada salat sunah khusus yang dilakukan umat Islam selama bulan Ramadan. Salat ini dilakukan secara berjamaah dan terdiri dari beberapa rakaat, biasanya berkisar antara 8 hingga 20 rakaat, tergantung pada tradisi yang dianut oleh aliran pemikiran Islam yang berbeda. Lalu kemudian ditutup dengan salat Witir yang jumlah rakaatnya ganjil.
Website Islamic Relief Canada dikutip dari Herzindagi menyebutkan bahwa “Salat tarawih dilakukan pada malam hari kapan saja setelah salat Isya wajib tetapi sebelum Witir, karena salat Witir adalah salat terakhir malam itu.”
Dua cara utama orang melakukan salat tarawih adalah cara 20 rakaat dan cara 8 rakaat. Setiap selesai 4 atau 2 rakaat, ada istirahat sebentar atau salam, lalu dilanjutkan lagi dengan 2 atau empat rakaat.
Makna Tarawih
Salat Tarawih memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam selama bulan Ramadan. Situs Islamic Relief Australia menyebutkan, “Salat Tarawih, seperti ibadah lainnya seperti berdzikir (mengingat Allah) dan membaca Al-Qur'an (atau Al-Qur'an), dianjurkan selama Ramadhan. Karena tidak hanya meningkatkan koneksi seseorang di sisi Allah, tetapi ini juga merupakan kesempatan bagus untuk mendapatkan lebih banyak pahala selama bulan suci.”
Tarawih menawarkan orang-orang beriman kesempatan untuk mencari pengampunan, mendekatkan diri kepada Allah, dan memperkuat hubungan mereka dengan Al-Quran.Pembacaan Al-Quran selama Tarawih memungkinkan umat Islam untuk merefleksikan ajaran-ajarannya dan mendapatkan makanan spiritual sepanjang bulan Ramadan.
Selama Ramadan, umat Islam berpuasa, berdoa, dan mencari berkah dari Allah. Bagi banyak umat Islam, Tarawih meerupakan waktu untuk refleksi diri dan pembaharuan diri. Ketika salat Tarawih, umat Islam bisa merasakan suasana damai dan kontemplatif yang kondusif untuk introspeksi dan perbaikan diri. Selama salat malam ini, seorang muslim dapat mencari bimbingan, bertaubat, dan menumbuhkan keimanan atau spiritualitas, menetapkan niat untuk menjadi versi diri mereka yang lebih baik di mata Allah.
Nah, demikianlah penjelasan lengkap tentang apa itu tarawih dan makna tarawih yang biasa dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa dan tunggu artikel InTips selanjutnya, ya!