Foto : Freepik/pch.vector

IntipSeleb – Kanker adalah salah satu jenis kanker yang tumbuh di jaringan kulit. Biasanya, kanker ditandai dengan munculnya benjolan atau bercak di bagian kulit.

Lantas, apa penyebab, risiko, cara mengobati, dan mencegah kanker kulit? Yuk, intip penuturan dari dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad kepada kanal YouTube Kata Dokter!

Apa Itu Kanker Kulit


Source: Freepik/benzoix

Kanker kulit merupakan penyakit yang muncul karena pertumbuhan tidak normal pada sel-sel atau atau jaringan kulit yang normal.

“Kulit kita terdiri dari berbagai lapisan. Yang paling luar disebut epidermis. Epidermis dibagi menjadi lapisan sel skamosa, kemudian sel basal, dan sel melanosit. Di tiga tempat inilah, sel kanker muncul,” jelas dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad, dilansir IntipSeleb dari YouTube Kata Dokter.

Jenis-jenis Kanker Kulit


Source: freepik/studioredcup

Terdapat tiga kanker kulit yakni:

1. Karsinoma Sel Skomosa
2. Karsinoma Sel Basal
3. Melanoma

Gejala Kanker Kulit


Source: freepik/cookie_studio

Gejala kanker kulit umumnya muncul di area kulit yang terpapar sinar matahari. Biasanya, muncul benjolan keras atau padat atau lesi datar dengan permukaan bersisik dan berkeropeng.

Gejala lainnya ada pula seperti sariawan pada kulit yang berdarah, berkeropeng. Gejala ini sering muncul di kemudian hari.

Cara Mendeteksi Kanker Kulit


Source: freepik/racool_studio

dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad membeberkan cara-cara mendeteksi kanker kulit dini, yakni:

SaKuRi atau PerikSa Kulit SendiRi. Periksa kulit secara teratur, untuk melihat adakah luka-luka baru atau pertubahan dalam tahi lalat, adakah flek kulit, adakah benjolan, atau adakah tanda lahir yang berubah bentuknya.

Periksa seluruh area kulit di badan. dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad menyarankan, periksa juga bagian leher, telinga, kaki, area organ intim, bokong, hingga kulit kepala.

Penyebab Kanker Kulit


Source: freepik/master1305

dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad menjelaskan, penyebab kanker kulit karena radiasi Ultra Violet yang dipancarkan matahari.

“Sebagian besar kanker kulit terjadi akibat kerusakan DNA di sel kulit yang disebabkan oleh pancaran radiasi Ultra Violet. Radiasi UV ini adalah radiasi yang secara alami dipancarkan oleh matahari, tidak terlihat, tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, tapi menyebabkan kerusakan pada kulit,” papar dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad.

Risiko Kanker Kulit


Source: freepik/FP_artkwork

Risiko kanker kulit tergantung pada jenis kanker kulit yang diderita. dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad menjelaskan, pada karsinoma sel skomosa dan karsinoma sel basal bila tidak ditangani dengan cepat, kanker akan menyebar. Nantinya, kanker akan menyebabkan gangguan nyeri, pendarahan, sampai mati rasa pada kulit.

Pada jenis melanoma, kanker kulit ini paling agresif sehingga sangat berisiko menyebar dibanding jenis lainnya. Besar kematian karena kanker kulit karena jenis melanoma, tandas dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad.

Cara Mengobati Kanker Kulit


Source: freepik/freepik

dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad mengatakan, cara mengobati kanker kulit tergantung dengan jenis dan stadium penyakit yang diderita pasien. Jika pada risiko rendah, cara pengobatan kanker kulit bisa melalui operasi pengangkatan kanker di kulit.

Jika risiko makin tinggi, ada tambahan pengobatan berupa radioterapi atau terapi radiasi, kemoterapi, dan imunoterapi.

Cara Mencegah Kanker Kulit


Source: freepik/master1305

Jangan khawatir, kanker kulit dapat dicegah. dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad menyarankan, penggunaan sunscreen, baju lengan panjang, dan jangan berlama-lama di bawah sinar matahari langsung.

“Sunscreen dapat melindungi kulit terhadap radiasi, terutama dengan SPF di atas 30. Hindari berlama-lama di bawah terik matahari. Gunakan baju lengan panjang, celana panjang, topi, atau kacamata hitam jika harus keluar ruangan,” papar dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad.

Nah, itulah serba-serbi kanker kulit yang dijelaskan oleh dr. Endang Nuryadi, Sp.Onk.Rad di konten spesial Me Time by Kata Dokter. Sehat-sehat ya, Inselicious!

Topik Terkait