Foto : Freepik.com

IntipSeleb Gaya HidupNiat sholat dhuha menjadi salah satu bacaan niat yang harus diketahui oleh setiap umat muslim. Apalagi jika ingin mendapatkan rezeki melimpah dan berkah dari Allah SWT. Mengapa? Sebab sholat dhuha dipercaya memiliki kekuatan mujarab soal rezeki.

Dalam agama Islam, sholat merupakan ibadah penting. Saking pentingnya, sholat menjadi hal pertama yang kelak akan dihisab di Padang Mahsyar.

Agama Islam sendiri mewajibkan umatnya untuk menjalankan ibadah sholat lima waktu yaitu subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya. Namun, ada pula sholat wajib yang bisa dilakukan di waktu-waktu tertentu, salah satunya sholat dhuha. Bagaimana bacaan niat sholat dhuha? Berikut informasi lengkapnya.

Pentingnya Membaca Niat Sholat

Foto : freepik.com

Niat merupakan aspek terpenting dalam sholat. Niat bukanlah bagian dari doa dan ibadah lainnya, melainkan merupakan ruh dari setiap ibadah. Niat berarti bahwa kita harus tahu apa yang kita lakukan, apa yang kita baca, dan untuk siapa dan untuk apa gerakan tertentu dilakukan.

Jadi, dengan membaca niat, Allah SWT tahu apa tujuan kita beribadah dan bertemu dengan-Nya. Itulah mengapa niat itu hukumnya wajib dalam sholat menurut kesepakatan para ulama. Baginda Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda soal niat dalam sebuah hadist berikut.

"Umar bin Khaththab radhiyallahu ’anhu berkata, 'Saya mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia telah berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya". (HR. Bukhari & Muslim).

Untuk itu, di setiap sholat yang kita kerjakan, baik itu sholat wajib maupun sholat sunnah, selalu ada bacaan niat yang kita lafalkan dalam hati.

Bacaan Niat Sholat Dhuha

Foto : freepik.com

Bacaan niat sholat dhuha sebenarnya sama dengan niat sholat lainnya, yaitu dibaca sebelum melakukan takbiratul ihram. Hanya saja, yang membedakan dari bacaannya yaitu jumlah rakaatnya.

Pasalnya, ibadah sholat sunnah ini tak memiliki batasan jumlah rakaat. Yang jelas, sholat dhuha dilakukan dengan minimal dua rakaat. Berikut bacaan niat sholat dhuha secara lengkap.

1. Niat Sholat Dhuha Dua Rakaat

Bacaan niat sholat dhuha dengan dua rakaat berikut lafalnya:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat melaksanakan sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

2. Niat Sholat Dhuha Empat Rakaat

Jika hendak melaksanakan sholat dhuha langsung empat rakaat, berikut bacaan niatnya:

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa arba'aa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat melaksanakan sholat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat saat karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Dhuha

Foto : freepik.com

Seperti yang sudah disebutkan, pelaksanaan sholat dhuha didasarkan pada jumlah rakaat yang dijalani dengan paling sedikit dua rakaat. Sedangkan, Rasulullah sendiri mengerjakan salat dhuha kadang dua rakaat, empat rakaat, delapan rakaat, bahkan lebih.

Untuk waktunya, salat duha dapat dikerjakan mulai pukul 07.00 pagi hingga sebelum salat Zuhur. Jika hendak mengerjakannya, berikut tata cara sholat dhuha:

  1. Membaca niat sholat dhuha yang sudah disebutkan di atas, disesuaikan dengan jumlah rakaat yang hendak dilaksanakan.
  2. Membaca takbir "Allahu Akbar" dan melakukan takbiratul ikhram.
  3. Membaca doa iftitah.
  4. Membaca surat wajib yaitu al fatihah, disambung dengan surat pendek.
  5. Rukuk dengan khusyuk atau tuma’ninah.
  6. I’tidal dengan tuma’ninah.
  7. Sujud pertama dengan membaca bacaan tasbih.
  8. Duduk di antara dua sujud.
  9. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  10. Berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua, yang dilakukan mengulang apa yang dilakukan rakaat pertama.
  11. Duduk tasyahud akhir.
  12. Salam.

Karena ini dilaksanakan waktu dhuha, maka bacaan surat pendek yang dianjurkan adalah surat Ad Dhuha di rakaat pertama dan surah Asy Syams pada rakaat kedua. Meski begitu, bacaan surat pendek lainnya juga tetap diperbolehkan.

Keistimewaan Sholat Dhuha

Foto : freepik.com

1. Menjadi salah satu sholat yang diwasiatkan Rasulullah SAW kepada para sahabat

Salah satu yang membuat ibadah ini begitu istimewa adalah karena Rasulullah SAW mewasiatkan beberapa amalan sunnah utama kepada para sahabat dan sholat dhuha termasuk di dalamnya.

“Kekasihku –Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan sholat dhuha dua rakaat dan salat witir sebelum tidur.”

Tak hanya itu, sholat sunnah dhuha disebut-sebut sebagai pintu rezeki umat muslim. Jadi, orang-orang yang rajin melaksanakan sholat dhuha jalannya dalam mencari rezeki yang halal selalu dipermudah Allah SWT.

2. Merupakan ibadahnya orang-orang yang taat

Keistimewaan lain yaitu sholat dhuha masuk dalam golongan ibadah awwabin, atau ibadah shalatnya orang-orang yang taat. Dengan begitu, pahala yang dijanjikan saat melaksanakan sholat dhuha setara dengan bersedekah ratusan kali.

Itulah mengapa, sholat sunnah kerap kali disebut sebagai sedekah yang paling mudah. Ketika seorang muslim ingin bersedekah tapi tak memiliki harta, maka Islam mempermudahnya dengan melaksanakan sholat dhuha adalah sedekahnya anggota tubuh.

3. Bisa Menjadi Ibadah Penggugur Dosa

Sholat dhuha juga punya keistimewaan lainnya yang tak kalah luar biasa, yaitu menggugurkan dosa-dosa yang telah diperbuat oleh hamba yang melaksanakan sholat dhuha tersebut. Hal ini sebagaimana pernyataan Rasul dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi berikut:

“Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih dilautan.” (HR. Tirmidzi)

Jadi, jika kamu mulai rajin melaksanakan sholat dhuha, maka bukan tidak mungkin Allah SWT menerima pengampunan dosa, sebanyak apapun dosa yang telah dilakukan.

4. Nilai Ibadahnya setara dengan Pahala Haji dan Umrah

Selain menggugurkan dosa, sholat dhuha juga bisa mendatangkan pahala ibadah yang sama dengan melakukan haji dan umrah. Keistimewaan ini telah diperkuat oleh ucapan Rasul dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang artinya:

“Ditegaskan dari Anas ra, Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi, No 586).

5. Bisa Membantu Manusia Menghindari Keburukan

Kekuatan lain yang bisa diberikan drari menjalankan ibadah sholat dhuha adalah terhalau dari banyak hal buruk. Sebab, umat Muslim yang melaksanakan sholat dhuha tidak dianggap lalai. Seperti yang dituliskan dalam hadits berikut:

“Barangsiapa yang sholat dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka ditulis sebagai orang yang ahli ibadah.

Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).

Itulah dia bagaimana bacaan niat sholat dhuha, tata cara pelaksaannya dan keistimewaannya. Selamat menunaikan ibadahnya. (nes)

Topik Terkait