IntipSeleb Gaya Hidup – Mencari alternatif tempat wisata untuk menghabiskan akhir pekan, Anda bisa mengunjungi Danau Kelimutu di Nusa Tenggara Timur. Danau tiga warna ini punya pesona yang menakjubkan bagi siapapun yang datang melihatnya.
Danau Kelimutu sendiri memiliki tiga pesona alam yang wajib dikunjungi, ketika datang ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Segudang objek wisata alam ada di sini, mulai dari pemandangan indah, hamparan pegunungan, dan keunikan potensi alam.
Danau Kelimutu menjadi banyak pembicaraan oran lantaran danaunya memiliki tiga jenis warna yang berbeda. Di sekeliling Danau kelimutu juga terdapat deretan gunung Merapi yang masih aktif dan memancarkan pesonanya.
Berdasarkan catatan sejarahnya, Danau Kelimutu sendiri terbentuk dengan sangat cantik berkat letusan gunung Merapi yang mengelilinginya, dan terjadi pada beberapa tahun lalu.
Jika ditelaah lebih dekat, Danau kelimutu sendiri ternyata ditemukan pertama kali oleh seorang Belanda Bernama Lio Van Such Telen pada 1915. Hingga saat itu, Danau Kelimutu menjadi daya Tarik tersendiri bagi para wisatawan asing. Lantas apa saja keunikan danau Kelimutu? Simak artikelnya di bawah ini.
Danau Kelimutu
Tidak ada catatan sejarah yang pasti tentang bagaimana pembentukan danau Kelimutu ini. Namun dipercaya, awal terbentuknya Danau kelimutu berkat proses letusan gunung Merapi di sekelilingnya yang terjadi beberapa tahun lalu.
Namun sejak ditemukan oleh seorang Belanda apada 1915, hingga kini Danau Kelimutu menjadi destinasi wisata bagi warganegara asing yang paling dicari. Baru kemudian pada 26 Februari 1992 Danai Kelimutu ini dijadikan sebuah tempat Konservasi Nasional Alam Kelimutu.
Lantas apa saja tiga pesona Danau Kelimutu? Mari kita ulik satu per satu.
1. Danau tiga warna
Salah satu keindahan dan daya tarik Danau Kelimutu adalah danau tiga warna yang membuat wisatawan lokal dan mancanegara berlomba untuk berkunjung ke sini. Danau ini memiliki tiga kawah dengan warna yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Danau tuga warn aini terdiri dari Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, Tiwu Ata Polo, dan Tiwu Ata Mbupu.
Masing-masing danau yang memiliki yang memiliki warna yang berbeda ini dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi jiwa-jiwa yang telah meninggal. Penempatan arwah pada tiap danau dikategorikan berdasarkan perbuatan semasa hidupnya.
Ternyata tidak hanya warnanya saja yang berbeda, tiga danau Kelimutu ini juga memiliki perbedaan ukuran luas dan kedalaman satu sama lainnya.
2. Tiwu Nuwa Muri Koo Fai
Danau yang berwarna biru ini tak berada jauh dari danau lain yang disebut dengan Tiwu Ata Polo. Ke dua danau ini sangat berdampingan satu sama lain dan hanya dipisahkan oleh sebuah tebing.
Berdasarkan informasi yang didapat, tebing yang menjadi pemisah antara dua danau ini berbentuk sebuah cekungan.
Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai ini dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi jiwa-jiwa yang telah meninggal. Penempatan arwah pada tiap danau dikategorikan berdasarkan perbuatan semasa hidupnya.
Danai ini juga terbilang sebagai kawah yang paling luas dibanding dua danau lainnya. Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai ini memiliki luasan hingga 5,5 hektare.
3. Tiwu Ata Polo
Danau Tiwu Ata Polo ini merupakan danau terkecil dari dua danau lainnya. Luas danau ini juga hanya sekitar 4 hektare dengan kedalaman 64 meter dan memiliki kecenderungan warna yang hitam pekat.
Danau ini dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat berlkumpulnya para arwah orang meninggal baik dalam keadaan yang masih muda atau sudah tua dan maupun sering berbuat jahat semasa hidupnya.
4. Tiwu Ata Mbupu
Danau terakhir ini dikenal dengan nama Tiwu Ata Mbupu atau yang letaknya berada di puncak Gunung Kelimutu. Danai ini juga berada di lokasi yang tidak sama dengan dua danau sebelumnya.
Tiwu Ata Mbupu juga memiliki luasan sekitar 4,5 hektare. Danau ini memiliki kecenderungan warna hijau tosca yang sangat jernih berkilau. Danai ini juga dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat berkumpulnya arwah orang tua yang telah meninggal dunia.
Lokasi dan Aksesibilitas
Untuk menuju ke Danau Kelimutu, Anda terlebih dulu harus mengetaui dimana letak danau ini berada. Jika dilihat dari peta Indonesia, Danau Kelimutu berada di Puncak Gunung Kelimutu, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Danau yang satu ini termasuk ke dalam kawasan taman nasional kelimutu. Sementara nama Kelimutu sendiri terdiri dari dua kata yakni Keli dan Mutu. Dalam Bahasa saetempat, keli berarti gunung dan mutu artinya mendidih.
Untuk menuju ke Danau Kelimutu ini Anda bisa menempuhnya dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Jika ingin naik kendaraan pribadi Anda bisa meminjamnya atau menyewa dari agen wisata di daerah terdekat.
Anda hanya perlu berkendara dari Kora Ende, menuju Desa Moni yang terletak di kaki Gunung Kelimutu. Sesampainya di desa Moni, kamu harus berjalan kaki sekitar 30 menit menuju pintu gerbang Taman Nasional Kelimutu.
Lain halnya dengan aksesibilitas menggunakan angkutan umum. Anda bisa mengaksesnya dari Labuan Bajo, naik bus atau mini bus menuju Maumere dan turun di desa Moni. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Kelimutu dengan berjalan kaki selama 30 menit saja.
Tiket Masuk
Letak Danau Kelimutu yang jauh dari Jakarta, membuat orang berfikit berwisata ke danau ini sangat mahal dan membutuhkan kocek yang dalam untuk sampai ke sana. Namun ternyata tidak seperti yang Anda bayangkan.
Tiket untuk masuk ke kawasan Danau kelimutu terbilang murah dan sangat terjangkau. Kamu hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp20 ribu per orang lokal atau Rp150 ribu per wisatawan asing.
Namun Anda tidak perlu khawatir jika datang membawa sebuah rombongan yang banyak. Anda bisa mengajukan harga rombongan yang jauh lebih murah. Menariknya kawasan wisata Danau kelimutu ini sudah menggunakan teknologi canggih dengan menerima pembayaran non tunai dengan debit atau kredit.
Jam Operasional
Danau Kelimutu ini berioerasu sejak pukul 05.00 hingga 18.00 WIT. Waktu operasional yang cukup panjang hingga bisa memuaskan wisatawan untuk melihat matahari terbit hingga terbenam.
Fasilitas
Biasanya lokasi wisata dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang lengkap seperti toilet, lokasi parkir, hingga gazebo. Di Danau Kelimutu ini juga memiliki warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman.
Sementara fasilitas dan akomodasi lain bisa Anda jumpai sejak masih di Desa Moni. Di sini Anda bisa mendapati penginapan hingga sewa kendaraan untuk menikmati keindahan dan pemandangan Desa Moni Nusa Tenggara Timur.
Danau Kelimutu juga digadang-gadangkan sebagai destinasi wisata alternatif yang baik, jika Anda tidak bisa mengunjungi Labuan Bajo yang didmoniasi keindahan alam perbukitan dan lautnya. Anda boleh mencoba mengunjungi Danau Kelimutu jika ingin berwisata yang murah dan mudah di jangkau dengan berjalan kaki dari desa terakhir.