IntipSeleb Gaya Hidup – Siapa yang tak kenal dengan nama Paul Walker. Kariernya yang memukau dan kematiannya yang mendadak dan tragis membuat banyak orang merasa kehilangan.
Berkat dirinya, film terakhir Paul, Fast and Furious 7, mendulang banyak kesuksesan dan begitu dicintai. Karier aktingnya sudah tidak bisa diragukan lagi.
Lahir di California pada tahun 1973, Paul Walker membuat debut layar lebarnya pada 1986 di film ‘Horror spoof Monster in Your Closet’. Setelah tampil di beberapa acara televisi di tahun 1990-an, termasuk ‘Charles in Charge, Who's the Boss?’ dan ‘The Young and the Restless’, Walker mendapat perhatian dengan peran dalam film Varsity Blues tahun 1999.
Paul William Walker IV, lebih dikenal sebagai Paul Walker, adalah seorang aktor dari Amerika. Aksinya yang paling dikenal kala menjadi Lewis Thomas dalam Joy Ride (2001) dan Brian O'Conner dalam lima film franchise Fast and Furious. Timeline (2003), Into the blue (2005), Eight Below (2006) dan Running Scared (2006) adalah proyek-proyeknya yang lain.
Setelahnya dia banyak muncul di TV. Ia pernah bermain di film remaja seperti She's All That dan The Skulls.
Di sana, Walker mendapat peran yang mengangkat kariernya pada tahun 2001 dengan film layar lebar The Fast and the Furious. Waralaba Fast and the Furious menjadikan Walker sebagai andalan film aksi.
Setelahnya ia ramai muncul di beberapa film dalam genre aksi. Termasuk Takers, Hours and Vehicle 19. Walker meninggal dalam kecelakaan mobil pada 30 November 2013, pada usia 40.
Kepergiannya membuat banyak orang merasa kehilangan karena ia adalah aktor yang hebat. Nah, ini dia perjalanan kariernya, keep scrolling.
Sebelum Dikenal Luas
Paul lahir pada 2 September 1973, di Glendale, California. Ia dibesarkan di San Fernando Valley, Los Angeles.
Ayahnya, Paul Walker III, adalah seorang pegulat yang memenangkan Sarung Tangan Emas dua kali, kemudian bekerja sebagai kontraktor saluran pembuangan. Ibunya, Cheryl Crabtree, adalah seorang model.
Dia memiliki empat saudara laki-laki, satu lebih tua (Caleb) dan tiga lebih muda (Cody, Ashlie, dan Amie). Penampilan pertamanya di bioskop adalah dalam film Monster in the Closet pada tahun 1986. Hampir segera setelah merekam film ini, ia bergabung dengan para pemeran serial Throb (1986).
Di film tersebut, ia memerankan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, Jeremy Beatty (putra Sandy). Kemudian dia bekerja pada film Programmed to Kill (1987) dan di film Tammy and the T-Rex (1994).
Antara 1985 dan 1994, ia mendapat kesempatan untuk memainkan peran kecil dalam acara televisi seperti The Young and the Restless (1993), Who's the Boss? (1991), The Boys Are Back (1994), I’m Telling! (1988) dan Touched by an Angel (1996).
Walker belajar di Village Christian High School dan lulus pada tahun 1991. Kemudian ia melanjutkan studi biologi kelautan di University of California.
Di saat itu, ia menjalani rutinitas antara belajar, akting dan hobi (surfing dan seni bela diri). Kemudian Walker memulai karier di dunia model, dimana ia datang untuk bekerja dalam iklan komersil parfum The Coty Prestige dan Davidoff Cool Water.
Awal Mula Terkenal
Pada tahun 1998, Paul Walker bermain di film ‘Meet the Deeds’. Di sana ia menjadi Phil Deedle.
Selain itu, ia bekerja dengan Tobey Maguire, Reese Witherspoon dan Jeff Daniels di film Pleasantville. Tak lama setelah dia mengerjakan dua film yang sangat sukses, yaitu She's all that (1999) dan Varsity Blues (1999).
Menunjukan Sisi Kemanusiaan
Nah, berkat itu pula dia berhasil meningkatkan kepopulerannya secara signifikan. Terlepas dari pekerjaannya di bioskop, ia juga bekerja dengan saluran TV National Geographic dalam seri Expedition Great White
Dalam program acara tersebut, Walker menghabiskan 11 hari di kapal saat mencoba menangkap dan menandai tujuh hiu putih di Meksiko. Sejak awal kariernya, ia mulai membentuk dirinya sebagai seorang yang mencintai aksi kemanusiaan.
Citra dirinya tersebut terbukti kala ia mendirikan badan Reach Out Worldwide. Lembaga ini adalah sebuah organisasi amal yang membantu di tempat-tempat yang terkena dampak bencana alam.
Semakin Terkenal
Pada tahun 2000, ia membintangi “The Skulls” bersama dengan aktor Joshua Jackson. Setahun kemudian, dia berperan sebagai Lewis Thomas di film Joy Ride.
Juga di tahun yang sama, Paul Walker dapat nominasi sebagai salah satu orang terseksi versi majalah People.
Pada tahun 2003, ia menjadi protagonis di film Timeline. Dalam film tersebut ia dapat bekerja dengan aktor dan aktris ternama seperti Robin Williams, Susan Sarandon dan Penelope Cruz.
Setelah projek film ini, ia juga mengerjakan film ‘Into the Blue’. Dalam film ini, ia bekerja dengan Jessica Alba.
Dia kemudian muncul sebagai protagonis pada film “Running Scared” yang dirilis pada tahun 2006. Pada tahun yang sama, dia bergabung dengan Walt Disney Pictures di film Eight Below (Low Zero: Rescue in Antarctica).
Pada tahun 2008, Paul Walker diposisikan sebagai karakter utama dalam film independen yang berjudul “The Lazarus Project”. Lalu, dua tahun kemudian ia beradu akting dengan aktor Matt Dillon dan Hayden Christensen di film ‘Takers’.
Pada bulan Maret 2010, setelah gempa bumi yang melanda Chili pada akhir Februari di tahun yang sama, ia kembali menunjukan sisi kemanusiannya. Walker kedapatan mengunjungi negara itu untuk menawarkan bantuannya kepada para korban.
Akting Terakhir di Series ‘Fast and Furious'
Mustahil untuk membicarakan Paul Walker tanpa merujuk karyanya di laga ‘The Fast and the Furious. Di sana, ia dengan apik berhasil memerankan Brian O'Conner.
Laga pertamanya berakting adalah di seri pertama, The Fast and the Furious (2001). Ini diikuti oleh seri ke-2 Fast 2 Furious (yang dikenal di Amerika Latin sebagai Faster and more Furious).
Kemudian, Walker muncul kembali di seri berikutnya ’Fast & Furious: even faster’ pada tahun 2009. Diikuti oleh Fast Five (Fast and Furious: 5in control) tahun 2011. Dilanjutkan dengan Fast & Furious 6, dan diakhiri dengan Furious 7 (Fast and Furious 7), yang menjadi film terakhirnya.
Meninggal Dunia
Pada tanggal 30 November 2013, Walker baru saja menginja usia empat puluh tahun. Namun, naas ia harus tutup usia karena kecelakaan mobil tragis yang menimpanya.
Dia sedang dalam perjalanan ke acara amal Reach Out Worldwide yang tengah diselenggarakan untuk mengumpulkan dana bagi korban Topan Haiyan di Filipina. Mobil yang ditumpanginya menabrak pohon di Santa Clara Avenue (utara Los Angeles) dan terbakar.
Namun, kematiannya tidak berarti mengakhiri kariernya secara otomatis karena tiga film yang dia bintangi muncul setelah kematiannya di bioskop pada 2013, yakni Brick Mansions yang rilis pada 2014 dan Fast & Furious 7 pada 2015. (rth)