IntipSeleb Gaya Hidup – Berkunjung ke Jogja tanpa ke Jalan Malioboro rasanya nggak afdol dan kurang lengkap. Tempat wisata di Jogja satu ini memang begitu fenomenal dan terkenal di telinga masyarakat luas, bahkan bukan hanya wisatawan domestik dari luar pulau, melainkan wisatawan mancanegara.
Di kawasan ini, para wisatawan nggak hanya bisa membeli berbagai kebutuhan oleh-oleh khas Jogja, tetapi juga menikmati aktivitas lainnya. Sekalipun itu hanya duduk diam di pelataran bangku-bangku yang sudah disediakan. Sebab, meski hanya duduk diam, kamu sudah bisa menyaksikan bagaimana hidupnya kawasan itu karena tak pernah sepi.
Ada saja orang lalu lalang di kawasan ini dan membuat Jalan Malioboro selalu ‘khas’. Inilah yang akhirnya membuat Jogja dan Jalan Malioboro selalu dirindukan. Lantas, apa saja sih daya pikat yang bisa ditemukan jika berkunjung ke Jalan ini? Berikut informasinya!
1. Plang Jalan Malioboro
Tempat nomor satu yang paling banyak dicari ketika berada di Jalan Malioboro adalah plang tulisan jalan tersebut. Dari mana pun wisatawan itu datang, pasti yang pertama dicari adalah plang ini. Meski hanya tulisan plang sederhana, tapi kalau mau foto di sini bisa mengantre panjang sekali, apalagi kalau di hari weekend atau libur.
Di mana bisa menemukannya? Tulisan plang ini tersebar di sepanjang Jalan Malioboro. Jadi, nggak hanya ada satu ya! Kalau di tempat awal kamu jumpai ramai, kamu bisa berjalan terus ke belakangnya. Sabar saja kalau ramai, karena kalau ke Jogja, rasanya nggak afdol kalau belum bisa berfoto di plang tulisan ini. Jadi, jangan sampai terlewatkan!
2. Benteng Vredeburg
Tidak hanya bisa berbelanja di toko-toko sepanjang Malioboro, kamu juga bisa berwisata di kawasan ini loh. Tempat wisata yang tersedia yaitu wisata sejarah Benteng Vredeburg.
Menurut sejarah, bangunan yang kental dengan khas tempo dulu ini menjadi benteng peninggalan Belanda. Mulanya, Sri Sultan Hamengkubuwono I membangun gedung ini pada tahun 1760 untuk menjaga keamanan Keraton. Namun, Belanda malah menggunakannya untuk mengawasi kegiatan di dalam Keraton. Di sisi lain, bangunan bersejarah ini merupakan simbol benteng perdamaian dari wujud perdamaian antara Belanda dengan Keraton.
3. Titik Nol Kilometer Jogja
Ada apa lagi di Malioboro? Kalau kamu berjalan lurus terus dari arah stasiun Tugu Jogja, kamu akan menemukan titik nol kilometer Jogja. Ini juga merupakan tempat ikonik dan khas kalau berkunjung ke Jogjakarta, khusunya ke Jalan Malioboro.
Meski tidak menawarkan banyak ornamen atau kegiatan di sini, tapi tempat ini sering kali dijadikan spot foto oleh banyak wisatawan. Apalagi, kalau malam hari. Kawasan ini adalah salah satu pilihan terbaik yang bisa dicoba.
Namun, jangan salah! Kalau beruntung biasanya ada juga loh hiburan budaya berupa antraksi yang bisa menambah suasana meriah di salah satu wisata di Jalan Malioboro ini. Hiburan tersebut tentu menjadi salah satu kesenangan yang banyak dicari oleh banyak pengunjung di tempat wisata malam ini.
Kelebihan dari persimpangan titik nol kilometer ini karena letaknya di depan alun-alun utara terbilang sangat strategis.
4. Pasar Beringharjo
Ikon lain yang menjadi simbol Malioboro adalah Pasar Beringharjo. Di sini, para wisatawan bisa puas berbelanja oleh-oleh untuk kerabat di rumah. Pilihannya pun beragam, mulai dari baju, daster, pernak pernik souvenir, tas makanan dan lain sebagainya.
Jangan kaget kalau pengunjung di pasar ini sangat ramai, mengingat pengunjung di Jalan Malioboro saja sudah ramai sebegitunya. Yang terpenting, kamu tidak perlu mengkhawatirkan harganya akan diketok, karena biasanya cukup terjangkau. Hanya saja, kamu perlu meningkatkan kewaspadaan ketika berbelanja di sini karena biasanya rawan dengan copet atau jambret.
5. Taman Pintar
Spot menarik lainnya yang bisa dikunjungi di dekat kawasan Jalan Malioboro adalah Taman pintar. Orang-orang di luar Jogja rasanya juga sudah tidak asing mendengar nama tempat ini karena cukup populer.
Terletak di sebelah timur Benteng Vredeburg, Taman Pintar menawarkan wisata edukasi berupa permainan anak. Mulai dar Gedung Oval, Gedung Kotak, Gedung Planetarium, Gedung Paud, Theater 3D dan Kampung Kerajinan yang cocok untuk tempat anak-anak bermain sambil belajar.
Tidak terbatas hanya melihat gedung-gedung saja, wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas lain di tempat ini seperti kerajinan gerabah, lukis kaos, roket air dan membatik. Tarif yang dikenakan untuk berkunjung ke kawasan ini sekitar Rp13.000 sampai Rp50.000. Dengan aneka aktivitas yang ditawarkan, maka tempat ini sangat cocok dijadikan pilihan wisata bersama keluarga. Biasanya kalau weekend dan hari libur sangat ramai.
6. Menikmati Wisata Kuliner
Tidak hanya menjadi surganya aneka pakaian dan aksesoris seperti tas, sandal, dan lain sebagainya, Malioboro juga menjadi surga jajanan kuliner. Ada berbagai jenis kuliner yang tidak boleh dilewatkan ketika berada di kawasan Jalan Malioboro ini. Apalagi setelah lelah berkeliling cuci mata atau berbelanja di sepanjang jalan ini.
Dilansir dari Visiting Jogja setidaknya ada beberapa tempat kuliner di Jalan Malioboro yang bisa dicicipiketika berwisata ke sini, terutama jika berwisata malam. Apa saja?
1. Lumpia Samijaya
Lumpia yang satu ini bisa jadi pilihan yang cocok untuk kamu yang terbiasa menikmati gorengan lezat dengan cita rasa gurih. Dipadukan dengan kulitnya yang krispi dan aroma yang sangat menggugah selera, pastikan kamu mencobanya secara langsung ya!
Saus manisnya yang tersaji dijamin bisa menambah kelezatan dari jajanan kaki lima yang satu ini. Cemilan ini bisa menemani hari kamu yang mungkin cukup melelahkan di Jogja dan menambah semangat lagi untuk melanjutkan liburan.
Kuliner khas Semarang ini berada di Jalan Malioboro, Nomor 18, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta. Jadi, setelah puas berfoto di persimpangan titik nol dan gedung tua, kamu bisa melanjutkan indahnya hari dengan menikmati kuliner lezat di sana dengan mencicipi lumpia khas Semarang ini.
2. Mie Ayam Grabyas
Kalau mau mengonsumsi makanan yang lebih berat daripada sekadar cemilan, maka mungkin pilihan kuliner yang satu ini bisa dicoba. Mie ayam geprek yang satu ini terletak di Jalan Malioboro no. 60, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
Selain dua tempat wisata kuliner di atas, tentunya masih ada banyak sekali kuliner lezat lainnya yang bisa dijelajahi ketika berkunjung ke Jalan Malioboro. Yang jelas, dari sejumlah daya tarik di atas, ada beragam kegiatan yang bisa kamu lakukan ketika berada di kawasan fenomenal ini.
Jogja selalu menawarkan daya pikat magis di setiap sudut tempatnya. Tidak hanya di kawasan Jalan Malioboro yang notabenenya termasuk kota, banyak juga kawasan lainnya yang selalu membuat Jogja dikenang dan dirindukan. Banyak sekali orang yang tak bosan-bosan berkunjung ke sini dengan bermacam jenis cerita yang mereka miliki.
Kalau kamu sendiri, apa kenangan di Jalan Malioboro ini? Yuk nikmati liburan ke kawasan ini! (hij)