IntipSeleb Gaya Hidup – Candi Mendut merupakan salah satu objek wisata di Magelang yang cukup populer. Letaknya juga tidak jauh dari candi yang mendunia yaitu Candi Borobudur. Harga tiket masuknya pun terjangkau sehingga mungkin bisa jadi opsi pengganti seandainya Candi Borobudur belum bisa kamu jangkau.
Arsitektur bangunan Candi Mendut tidak hanya sebagai hiasan tapi juga mengisyaratkan banyak sejarah di dalamnya. Bangunan ini menjadi salah satu bangunan yang menyimpan filosofi yang nantinya bisa menambah pengetahuan.
Seperti apa sejarah dan informasi lengkap mengenai candi ini? Langsung aja disimak yuk!
Sejarah Candi Mendut
Candi Mendut merupakan bangunan bersejarah bekas peninggalan kerajaan Mataram kuno. Meski hingga kini belum ada sejarah awal pembangunan yang dapat dipastikan kebenarannya, namun Candi Mendut diyakini dibangun pada abad ke-9.
Nama Mendut berasal dari kata Venu, Vana, Mandira yang artinya candi yang berada di tengah hutan bambu. Sejarawan terkenal asal Belanda, J.G. de Casparis memaparkan bahwa Candi Mendut dibangun pada masa kerajaan dinasti Syailendra di tahun 824 M. Dugaan ini berdasarkan isi dari Prasasti Karangtengah per tahun 824 M.
Di dalam prasasti tersebut tertera bahwa Raja Indra membangun sebuah bangunan suci dan menamainya Wenuwana atau hutan bambu yang kemudian diartikan oleh de Casparis sebagai Candi Mendut. Atas dasar asumsi itu, maka sejarah Candi Mendut sudah dimulai sebelum Candi Borobudur. Artinya, usianya lebih tua dibandingkan Candi Borobudur, salah satu candi terbesar dan tersohor di dunia yang sempat masuk ke 7 Keajaiban Dunia.
Daya Tarik Candi Mendut
Dari sekian banyak pesona dari Candi Mendut, berikut ini akan Intipseleb rangkum dan gambarkan secara terperinci agar kamu semakin tertarik untuk datang. Berikut ini adalah daya tarik dari Candi Mendut:
1. Bangunan Candi Yang Bersejarah
Daya tarik yang pertama dan utama, jelas adalah keberadaan candi yang bersejarah, yang bernama Candi Mendut. Candi Mendut memiliki karakteristik yang berbeda dengan candi-candi lainnya, karena di kawasan ini, hanya ada satu candi saja.
Jika diperhatikan, bentuk Candi Mendut terbilang mudah diingat karena tidak terlalu besar dan memiliki denah bentuk persegi. Tinggi bangunan candi ini secara keseluruhan 26.4 m. Di mana, bagian tubuh candi berada di atas batu dengan tinggi 2 m dan di permukaan batu memiliki selasar yang lebar.
Lalu, di sekeliling candi ini terdapat hamparan rumput hijau disertai pepohonan besar yang memberikan keteduhan bagi para pengunjung.
2. Wisata Sejarah Yang Edukatif
Candi Mendut bisa menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai destinasi wisata keluarga, sekaligus destinasi wisata sejarah yang edukatif di Magelang. Di sini, kamu dan keluarga bisa sama-sama mempelajari relief-relief yang memang memberi gambaran tentang nilai filosofis yang sangat mendalam, di antaranya:
- Relief Bodhisattva Ayalokitesvara
- Relief Kuwera & Hariti
- Relief Dewi Tara
- Relief Sarwaniwaranawiskhambi
Jadwal dan Harga Tiket Candi Mendut
Jika anda tak bisa mengunjungi Candi Mendut di akhir pekan atau hari libur, jangan khawatir! Sebab, kamu tetap bisa mengunjungi tempat wisata ini di hari biasa.
- Dalam kondisi normal, Candi Mendut buka setiap hari.
- Jam operasional: buka dari pukul 07.00 – 19.00 WIB.
Untuk harga tiket masuknya hanya dikenakan Rp10.000 per orang. Dengan biaya tambahan lain yaitu biaya parkir.
- Biaya parkir mobil Rp10.000
- Biaya parkir motor Rp5.000
Lokasi dan Cara ke Candi Mendut
Lokasi Candi Mendut
Lokasi tepatnya Candi Mendut ada di Jalan Magelang Sumberrejo, Desa Mendut, Mungkid, Magelang. Untuk menemukan candi ini tidak akan susah karena berada tak jauh dari Candi Borobudur dan Candi Pawon. Dari Candi Borobudur hanya berjarak sekitar 3 kilometer arah timur dan kalau dari Candi Pawon hanya berjarak 1.5 kilometer arah utara.
Cara ke Candi mendut
Bagaimana akses ke Candi Mendut? Sama saja seperti kamu menjangkau Candi Borobudur. Kalau dari pusat Kota Yogyakarta, ambil Jalan Mataram lalu ke Jalan Diponegoro kemudian Jalan Magelang – Yogyakarta. Setibanya di Bundara, ambil jalan keluar ke-2 menuju Jalan Magelang – Yogyakarta atau Jalan Semarang – Yogyakarta. Setelah itu, tinggal ikuti saja jalan hingga melewati Viar Kharisma Motor Mlati. Telusuri saja Jalan Mayor Kusen lalu belok kanan menuju Jalan Nanggulan Mendut hingga sampai di tujuan.
Bagaimana jika menggunakan transportasi umum? Tersedia bus yang selalu siap mengantarkan kamu ke tujuan. Namun, pastikan untuk membawa perbekalan cukup ya! Pasalnya, perjalanan menggunakan kendaraan umum bisa memakan waktu lebih lama dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi yang hanya menghabiskan waktu sekitar 57 menit saja.
Fasilitas Yang Tersedia di Candi Mendut
Berikut adalah sejumlah fasilitas yang disedikan ketika kamu berkunjung ke Candi Mendut:
- Area parkir kendaraan
- Warung wisata
- Toilet
- Mushola
- Pusat informasi
- Bangunan candi
- Taman
Aturan yang Diterapkan di Candi Mendut
Sebagaimana tempat wisata bersejarah lainnya, ada beberapa aturan yang diterapkan dan harus dipatuhi para wisatawan ketika berkunjung ke Candi Mendut. Saat adanya pandemi tahun lalu, para pengunjung hanya bisa melihat Candi Mendut di luar pagar yang melingkari candi tersebut. Aturan yang berlaku saat kondisi pandemi adalah sebagai berikut:
- Pembatasan jumlah pengunjung.
- Pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan.
Lalu, adapun untuk aturan umum yang mesti dipatuhi oleh pengunjung saat memasuki area dalam Candi Mendut, adalah sebagai berikut:
- Dilarang membawa, makan, dan minuman,
- Dilarang masuk dalam keadaan mabuk,
- Dilarang berisik,
- Dilarang memakai sepatu hak tinggi,
- Dilarang merokok,
- Dan selalu menjaga kebersihan, dan dilarang membuang sampah sembarangan.
Aturan-aturan ini dibuat bukan semata-mata ingin mengganggu kebebasan pengunjung, melainkan upaya untuk menjaga kelestarian dan kemanan Candi Mendut itu sendiri.
Tips Berkunjung ke Candi Mendut
Nah setelah tahu apa-apa saja kiranya yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika berkunjung ke candi ini, maka selanjutnya kamu perlu tahu tips ketika bekunjung ke Candi Mendut. Lagi dan lagi, karena ini bangunan bersejarah, tentunya ada budaya yang harus diikuti dan tidak boleh sembarangan.
Meski bangunan bersejarah, ada sejumlah tips yang harus kamu coba lakukan ketika berkunjung ke candi ini. Persiapan dan tips ini perlu diterapkan supaya perjalanan liburan kamu dan keluarga di Magelang Jawa Tengah berjalan dengan menyenangkan dan tak terlupakan. Berikut ini dia tipsnya:
- Kalau ingin berkunjunga ke tempat wisata Candi Mendut Borobudur Magelang, waktu terbaik yang disarankan adalah di pagi hari.
- Siapkan kamera terbaik kamu untuk berburu foto di spot menarik Candi Mendut atau sekadar memotret bangunan candi yang bisa terlihat estetik.
- Kenakan outfit terbaik dan aksesoris pendukung. Nggak perlu heboh dan berlebihan, yang penting tetaplah sopan dan menghargai budaya.
- Last but not least, tetap jaga keasrian, keindahan serta kebersihan dari obyek wisata budaya dan sejarah satu ini.
Itulah dia informasi lengkap mengenai Candi Mendut. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berkunjung!.(prl).