IntipSeleb Gaya Hidup – Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi akibat bakteri, virus, kuman, dan parasit. Penyebab kelenjar getah bening jika terjadi infeksi, kelenjar akan membengkak untuk memberikan tanda. Setelah infeksi mereda, kelenjar akan mengempis dengan sendirinya dan kembali ke ukuran semula.
Ciri-ciri kelenjar getah bening yang mengalami infeksi dan kanker memang memiliki kemiripan, tetapi ada juga gejala yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengenal ciri-ciri kelenjar getah bening yang bermasalah, baik karena infeksi maupun kanker, agar dapat dikenali sejak dini dan ditangani dengan tepat.
Untuk kalian hati-hati mengamati berbagai gejala yang kemungkinan menjadi kelenjar getah bening. Selain pola hidup sehat dan istirahat yang cukup, serta mengurangi rasa stres, kelenjar getah bening merupakan sebuah penyakit yang mengkhawatirkan.
Sebut saja salah satu selebriti yakni Olga Syahputra meninggal lantaran terkena penyakit kelenjar getah bening. Bermula dari sistem limfatik yang berfungsi untuk melawan kuman, virus, dan parasit penyebab infeksi, membasmi sel kanker, serta menghancurkan zat beracun yang masuk ke dalam tubuh. Kelenjar ini tersebar di berbagai bagian tubuh, seperti leher, ketiak, dada, dan lipatan paha.
Biasanya muncul awal gejala penyakit kelenjar getah bening itu seperti demam, pilek, sakit tenggorokan dan sering bercucuran keringat di malam hari. Waspada, jika kalian mengalami hal ini segera periksa ke dokter jangan sampai di tunda.
Nah untuk sobat IntipSeleb kira-kira apa saja yang harus diperhatikan dan seperti apa ciri-ciri terjadi penyakit kelenjar getah bening yang sering dirasakan oleh banyak orang, simak artikel berikut.
1. Faktor Genetik
Kanker kelenjar getah bening tak hanya terjadi begitu saja, namun penyakit mematikan ini juga biasanya merupakan bawaan atau genetik dari garis keturunan. Risiko untuk terkena limfoma akan meningkat pada orang yang memiliki anggota keluarga inti (ayah,ibu, atau saudara kandung lainnya).
Meskipun begitu, tak banyak yang tahu jika kanker kelenjar getah bening bisa diturunkan oleh bawaan atau genetik pasalnya dianggap sebagai penyakit berat yang tidak mungkin ditularkan.
2. Kekebalan Tubuh Lemah
Bermula dari sering merasa kelelahan dan kecapean bahkan minimnya jam istirahat membuat tubuh anda akan merasa lemah dan juga tak berdaya. Ini justru berpotensi kalian terkena kanker kelenjar getah bening.
Dengan pola hidup yang tidak sehat dan kurangnya jam istirahat akan membuat kalian semakin drop dan mudah terserang banyak virus bahkan virus berbahaya seperti kelenjar getah bening. Lemahnya sistem kekebalan tubuh (imun) juga menjadi faktor penyebab risiko kanker kelenjar getah bening, misalnya karena mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).
3. Gatal di Kulit
Kalian sering mengalami gatal-gatal di kulit dan menduganya sebagai alergi biasa hati-hati dan harus waspada, karena gatal-gatal di kulit bisa menimbulkan kelenjar getah bening dan kalian tak pernah menyadarinya. Selain alergi atau kondisi kulit tertentu, kulit yang gatal bisa menjadi salah satu gejala kanker kelenjar getah bening lainnya.
Hal ini bisa terjadi karena zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai reaksi terhadap sel kanker. Zat ini mengiritasi saraf di kulit Anda hingga menimbulkan rasa gatal.
4. Adanya Benjolan
Persis seperti yang dialami oleh almarhum Olga Syahputra terdapat sebuah benjolan di leher bagian belakang yang ternyata adalah penyakit kelenjar getah bening dan gagal untuk disembuhkan. Nah untuk kalian sobat IntipSeleb mulai perhatikan kebersihan bahkan sering memperhatikan apakah bagian tubuh kita ada bagian benjolan yang membesar?
Ada segera periksakan ke dokter dan sering menggunakan minyak herbal untuk meredakan benjolan tersebut kertas semakin membengkak dan meradang. Biasanya jika benjolan itu adalah kelenjar getah bening juga tubuh kita akan merasa sedikit meriang.
5. Infeksi Virus
Beberapa infeksi umum yang bisa membuat kelenjar getah bening bengkak yakni flu, radang tenggorokan, campak, infeksi telinga, gigi berlubang, mononukleosis, dan HIV. Jenis infeksi yang tidak umum, namun bisa membuat kelenjar getah bening bengkak yakni tuberkulosis (TBC), sifilis, toksoplasma.
Terkena infeksi virus berpotensi tinggi tubuh kita akan terkena oleh kelenjar getah bening. Soalnya, pada saat virus masuk dan tersebar di dalam tubuh kita apalagi dalam kondisi yang kurang fit, sistem imun tubuh melemah, maka penyakit apapun akan mudah mengendap dan nempel di tubuh hingga susah di hilangkan. Untuk hal itu, sebaiknya kita rutin mandi, membersihkan bagian lipatan tubuh, dan mengobati dengan bersih jika memang ada luka.
6. Mengidap Kanker
Penyebab pembengkakan kelenjar getah bening akibat kanker bisa menandakan bahwa sel kanker telah menyebar. Dalam kasus yang jarang terjadi, pembengkakan kelenjar gerah bening mungkin merupakan tanda wajib di curigai:
Limfoma, yaitu jenis kanker yang bermula pada sistem getah bening atau di kelenjar getah bening.
Leukemia, yaitu jenis kanker darah dan sumsum tulang belakang, yang juga dapat mempengaruhi sistem getah bening.
Contoh lain yang dapat menjadi penyebab pembesaran kelenjar getah bening adalah ketika kanker payudara menyebar ke kelenjar getah bening, akan muncul limfadenopati di ketiak (axilla), atau ketika kanker paru-paru menyebar ke kelenjar getah bening, akan ada adenopati di sekitar tulang selangka.
Atau jika kalian sering merasakan penurunan berat badan secara drastis tanpa melakukan program diet, itu juga patut dicurigai. Karena salah satu penyebab kanker kelenjar getah bening yang itu berat badan yang menyusut tanpa sebab.
Nah kali ini IntipSeleb juga akan memberikan tips menjaga dan cara mencegah datangnya penyakit kelenjar getah bening pada tubuh kalian walaupun sering merasakan kelelahan dan kurangnya jam istirahat. Setelah mengatasi beberapa penyakit utama yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini jika penyebabnya belum diketahui.
• Istirahat yang cukup agar sistem kekebalan tubuh dapat pulih
• Gunakan cool pack atau kompresan dingin bila air hangat tidak efektif dalam meredakan radang
• Berkumurlah dengan air garam. Hal ini dilakukan jika pembengkakan kelenjar terjadi pada area leher, telinga, kepala atau rahang. Caranya dengan melarutkan garam dengan air hangat
• Bisa juga dengan mengonsumsi cuka apel secara rutin. Caranya, campurkan satu sendok makan cuka apel dengan madu pada segelas air. Campuran ini diminum dua kali sehari saat sarapan dan sebelum tidur
• Nah untuk yang asih sering membuat minyak kelapa, tolong diperhatikan baik-baik. Pasalnya minyak kelapa bisa menjadi obat kelenjar getah bening karena senyawa dalam minyak kelapa memiliki manfaat antiradang, antibakteri, dan antivirus. Untuk menggunakannya sebagai obat alami kelenjar getah bening, cukup dengan menghangatkan minyak ini. Gunakan untuk memijat area yang bengkak dengan lembut
Selamat mencobanya teman-teman, semoga berhasil dan tetap jaga kesehatan ya!