IntipSeleb Gaya Hidup – Sitinjau Lauik merupakan tikungan hits yang sangat terkenal di Kota Padang. Bagaimana tidak, tikungan ini memiliki jalur yang cukup ekstrem tetapi di sisi lain menyajikan pemandang indah yang tak akan terlupakan.
Berada di Jalan Raya Padang-Jambi, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, tikungan ini menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi orang-orang, bahkan dari luar kota Padang. Ada begitu banyak pesona alam yang bisa Anda dapatkan di jalur ini.
Meski begitu, tikungan curam ini juga sering menimbulkan kemacetan hingga adanya kecelakaan. Apalagi fakta menarik yang dimiliki tikungan Sitinjau Lauik? Langsung saja kita simak artikel timeless ini yuk!
Sejarah Singkat Jalan Raya Tikungan Sitinjau lauik
Pemberian nama Sitinjau Lauik ini asal muasalnya adalah karena setiap para pengendara yang melewati jalan terjal ini, kita dapat menikmati keindahan alam yang mengagumkan. Pemandangan dari ketinggian inilah yang membuat terpukau sehingga orang-orang zaman dahulu memberikan nama Sitinjau Lauik untuk destinasi ekstrem ini.
Dahulu, jalan raya yang dilalui ketika di sitinjau lauik hanyalah jalan sederhana yang berbatu dan terbuat dari tanah biasa, sehingga ketika hujan menjadi becek dan licin. Jalanan di sini pun tidak jarang ditutup karena rawan longsor. Lalu, jika musim panas, jalanan ini akan kekeringan dan berdebu.
Namun, jangan salah, dengan keindahan alam yang disajikan di tempat ini membuat orang-orang bertahan untuk melalui jalan tersebut. Banyaknya orang yang menggunakan jalan ini akhirnya membuat jalan diperbaiki, sehingga jalan Sitinjau Lauik telah berubah menjadi jalan aspal cantik yang memiliki pesona yang indah di sepanjang jalannya.
Lokasi yang tadinya dianggap menyeramkan bagi keselamatan pengendara, lambat laun mulai beralih menjadi pusat wisata. Tidak sedikit pengunjung yang datang ke jalan ini dari berbagai daerah. Alhasil, di dua pos pemberhentian, kini dibuatkan tempat untuk istirahat sekaligus tempat untuk menikmati keindahan alam di sekitar lintasan menantang tersebut.
Daya Tarik Tikungan Sitinjau lauik
1. Berada di Ketinggian 220 mdpl
Berada di ketinggian 220 mdpl membuat Sitinjau Lauik memiliki udara yang sejuk. Suhunya yang dingin dan adem membuat pengunjung akan merasa betah berada di lokasi wisata ini.
2. Pesona Keindahan Alam
Jika soal pesona alam, sudah tidak diragukan lagi, inilah yang menjadi salah satu daya tarik tikungan ekstrem Sitinjau Lauik. Meski cukup berbahaya, namun lokasi ini menjadi salah satu favorit bagi beberapa orang yang sering berkunjung maupun yang baru pertama kali ingin menikmati.
Suasana yang sejuk akan mendukung pemandangan mata yang dimanjakan dengan bukit-bukit indah dari kejauhan. Selain yang hijau-hijau, Anda juga bisa menikmati keindahan alam biru, yaitu keindahan laut. Hamparan luas lautan Samudra Hindia yang menakjubkan, mungkin tidak akan bisa Anda temui di lokasi lainnya.
3. Panorama Alam yang Memukau
Tidak cukup hanya dengan keindahan alam perbukitan dan laut yang indah, saat pagi hari Anda juga akan disuguhkan panorama alam yang memukau. Embun yang menyelimuti dengan biasan cahaya mulai menerangi menjadi hal yang menarik sepanjang perjalanan Anda melintasi jalan raya ini.
Lalu, di kala sore mulai datang, lokasi ini biasanya akan dipenuhi oleh pasangan-pasangan kekasih yang menanti indahnya senja. Pemandangan malam hari dari ketinggian jalan ini juga tidak kalah menakjubkan. Warna warni lampu perumahan di Kota yang terlihat dari ketinggian ini menjadi pemandangan yang pasti tidak akan terlupakan.
Di lokasi wisata ini terdapat sebuah gazebo yang bisa digunakan untuk singgah dan menikmati kota Padang, lokasi ini disebut Padang Scenic Point. Dengan bentuk rumah ada khas Minang, gazebo ini selalu ramah dikunjungi para pengunjung.
Dari gazebo tersebut, Anda akan disajikan pemandangan Kota Padang dari kejauhan. Bahkan, berkat daya tarik yang disajikan membuat Padang Scenic Point tidak hanya ramai saat liburan tiba, namun di hari-hari biasa pun tetap ramai.
Fakta Menarik Soal Sitinjau Lauik
1. Jalur Ekstrem yang Tidak Pernah Sepi
Tikungan Sitinjau Lauik memang memiliki lintasan yang cukup berbahaya apalagi jika Anda belum mahir dalam berkendara. Namun, menariknya, lintasan ini tidak pernah sepi dari pengunjung dan pengendara. Jalur ekstrem ini selalu diramaikan kendaraan yang berlalu lalang dari berbagai tempat.
Bahkan, dilansir dari berbagai sumber, menurut beberapa pengamat yang mengamati lintasan Sitinjau Lauik, jalanan ini bisa dilalui lebih dari 9 ribu kendaraan. Kendaraannya pun tidak terbatas roda empat atau sepeda motor saja, kendaraan besar seperti bus dan truk pun silih berganti.
Alhasil, jalan raya utama bisa dihadapkan dengan kemacetan di waktu-waktu tertentu. Terkadang, kemacetan diperparah dengan banyaknya truk yang berhenti tiba-tiba di pinggir jalan. Umumnya mereka menepi karena membawa barang yang banyak dan melampaui batas maksimal.
2. Memiliki Ruas Jalan Lebih Lebar dari Jalan-jalan Lainnya
Kemacetan yang sering terjadi di lintasan ini, membuat pemerintah melakukan perluasan jalan yang lebih lebar dari jalan raya lainnya. Langkah ini diambil sebagai upaya agar kemacetan dapat berkurang.
Namun, yang terjadi malah sebaliknya, kemacetan tak dapat hilang dan masih sering terjadi. Tak jarang, kemacetan yang parah menyebabkan beberapa kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan.
3. Sitinjau Lauik Sering Memakan Korban
Jalannya yang cukup ekstrem dan kemacetan yang sering terjadi, membuat lintasan jalan raya tanjakan Sitinjau Lauik sering memakan korban. Kejadian yang melibatkan korban tentunya tidak lepas dari kisah misteri yang akhirnya membuat pengendara selalu berhati-hati di lokasi ini.
Sejauh ini, kecelakaan mobil adalah yang sering terjadi diakibatkan jalanan yang licin. Di mana, penyebab licinnya adalah tumpahan minyak CPO. Ada juga penyebab lainnya yaitu adanya masalah dengan rem pada kendaraan pengendara.
4. Jalan Utama Penghubung Kota
Meski ekstrem dan berbahaya, akan tetapi Sitinjau menjadi jalan utama di Kota Pandang. Jalur tersebut menghubungkan kota dengan kota lainya. Yang mana, jalan utama ini hanya ada satu di Sumatera Barat, sehingga hanya jalan tersebutlah yang bisa dilewati bagi orang-orang yang ingin melintasi kota atau provinsi.
5. Rute Nasional
Tidak hanya antar kota, jalur Sitinjau yang ekstrem ini juga merupakan rute nasional. Jalur ini merupakan satu-satunya penghubung nasional yang ada di daerah Sumatera, menghubungkan provinsi lain dengan Provinsi Sumatera Barat.
Fasilitas di Sitinjau Lauik Padang
Meski Sitinjau Lauik bisa dikatakan sebagai salah satu tempat wisata di Padang, namun rupanya fasilitas yang tersedia di tempat tersebut tidaklah lengkap, bahkan sangat kurang. Tempat wisata tersebut belum mendapat perhatian penuh dari masyarakat dan pemerintah untuk dikelola lebih baik lagi.
Ketika berkunjung, Anda haruslah membawa semua sampah yang Anda bawa dan tidak membuang sembarang karena tidak adanya tempat sampah. Lalu, kamar mandi atau tempat untuk mencuci tangan pun tidak ada.
Sementara untuk para pedagang di sana, mereka hanya menjajakan makanan ringan di sekitar lokasi dan buka pada hari libur saja. Di hari kerja biasa, para penjual tidak akan terlihat berjualan meski pengunjung selalu ramai. Produk yang dijual pun masih kurang lengkap dan sangat terbatas.
Itu dia beberapa informasi mengenai tanjakan ekstrem yang memiliki pesona indah, di Kota Padang, Sitinjau Lauik. Jika Anda hendak melintasi jalan curam ini, pastikan untuk selalu berhati-hati dan jangan lupa nikmati indahnya pemandangan yang disuguhkan dan tetunya mengabadikannya. (bbi)