Foto : Pinterest

IntipSeleb Gaya Hidup –Siapa yang tak kenal dengan penyanyi legendaris Indonesia, Elvy Sukaesih. Penyanyi dangdut senior ini sudah memiliki banyak karya di bidang musik yang sampai sekarang masih viral didengarkan.

Salah satu lagu Elvy Sukaesih yang kembali jadi sorotan adalah lagu Pecah Seribu. Lagu ini kemudian dinyanyikan ulang oleh Happy Asmara dan menjadi te=rendang di YouTube.

Kamu Pecah Seribu ini menjadi naik daun yang sebenarnya milik penyanyi dangdung legendaris Elvy Sukaesih dirilis pada 2002 silam.

Lagu ini hits pada era tahun 2002 oleh Elvy Sukaesih yang ternyata diciptakan oleh Toto Ario. Lagu yang kembali viral diunggah ulang dan dinyanyikan oleh Happy Asmara ini diunggah di kanal YouTube miliknya RC Musik.

Lagu Pecah Seribu yang dinyanyikan ulang oleh Happy Asmara itu diiringi oleh band Royal Music dan sudah ditonton lebih dari 24 juta kali. Selain itu, kembali viral di jagat maya terutama TikTok lagu Pecah Seribu ini.

Lantas, bagaimana lirik dan makna terkandung di dalam liriknya? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini! (bbi)

Lagu Pecah Seribu - Elvy Sukaesih

Foto : Pinterest

Lagu Pecah Seribu merupakan lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi dangdut senior legendaris Indonesia yaitu Elvy Sukaesih. Kini, lagu tersebut kembali viral di media sosial terutama TikTok.

Lagu Pecah Seribu pemilik aslinya adalah Elvy Sukaesih y ang sudah dirilis sebenarnya sejak tahun 2002 silam. Diketahui, bahwa Elvy Sukaesih merupakan penyanyi legendaris yang telah mendapatkan julukan sebagai Ratu Dangdut Indonesia.

Elvy SUkaesih memiliki banyak lagu yang dinyanyikannya dan meledak di industri musik tanah air. Salah satunya dengan lagu Pecah Seribu.

Lagunya yang berjudul Pecah Seribu ini kembali viral dijagat maya. Bahkan Elvy Sukaesih tak menyangka bahwa lagunya kembali viral di media sosial dan banyak didengarkan oleh generasi sekarang.

Usut punya usut lagu Elvy Sukaesih ini diberikan oleh mendiang Toto pada 2001. Dan di tahun berikutnya dirilis. Kemudian pada 9 Maret 2022 silam, lagu ini kembali di cover oleh Syahriyadi melalui Gajah Mada Record.

Syahriandi mengcover lagu Pecah Seribu ini dengan tampilan yang berbeda. Sehingga, lagu ini kembali trending mudik di YouTube.

Usut punya usut, ternyata lagu ini bercerita tentang seseorang yang rindu akan kekasihnya yang punya pacar lain. Sehingga dia tidak mau merasakan patah hati.

Lagu Pecah Seribu ini populer di era 90-an. Kemudian banyak sekali penyanyi dangdut yang mengcover lagu ini.

Walaupun lagu ini dikatakan jadul, namun Pecah Seribu masih populer sampai saat ini. Bahkan populer di media sosial khususnya TikTok.

Karena lagu ini juga bercerita tentang perasaan cinta kepada seseorang. Dalam platform musik Spotify juga lagu ini didengarkan oleh lebih dari 40 ribu pendengar.

Elvy Sukaesih pemilik asli lagu ini juga ternyata telah berkarya di dunia musik sejak dirinya berusia 13 tahun. Elvy juga sempat menjadi penyanyi latar mendampingi Rhoma Irama di Orkes Melayu Soneta.

Usai berpisah dengan Rhoma, Elvy Sukaesih kembali memulai solo kariernya dan hingga sekarang masih tetap eksis. Selain dengan Rhoma Irama, Elvy Sukaesih juga pernah berduet dengan rocker Ahmad Albar.

Sekilas tentang Elvy Sukaesih

Foto : Pinterest

Elvy Sukaesih adalah salah satu penyanyi dangdut legendaris tanah air. Lagunya yang hits salah satunya adalah Bisik-Bisik Tetangga.

Ciri khasnya saat membawakan lagu adalah pada lirikan matanya. Elvy Sukaesih merupakan kelahiran Jakarta, 25 Juni 1951 yang dijuluki sebagai Ratu Dangdut Indonesia.

Menariknya, Ia telah menekuni dunia tarik suara sudah sejak duduk di bangku kelas 3 SD. Bakat bermusiknya telah diturunkan dari sang ayah, Muhamad Ali yang berprofesi sebagai pemusik.

Sejak kecil, ia suka mendampingi ayahnya manggung di acara pernikahan di Jawa Barat. Kemudian sejak usianya 13 tahun, pemilik nama asli Else Sukaesih ini diminta sang ayah untuk tampil sendiri di panggung.

Sejak saat itu ia sukses dalam penampilan perdananya. Untuk urusan pernikahan, ternyata Elvy menikah muda dengan pria keturunan arab Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan pada usia 14 tahun.

Dari pernikahannya, mereka telah dikarunia 6 orang anak. Sejak saat itu, karier Elvy semakin menanjak.

Elvy pun tergabung dengan beberapa Orkes Melayu seperti Orkes Melayu Pancaran Muda dan Orkes Melayu Purnama. Kemudian pada tahun 1970-an, Elvy mendapat kesempatan jadi penyanyi pendamping raja Dangdut Rhoma Irama dalam Orkes Melayu Soneta.

Setelah itu, namanya melambung setelah OM Soneta merilis album bertajuk Raja dan Ratu pada 1975. Namun, sayangnya Elvy Sukaesih tidak lama berada di OM Soneta.

Hal itu, dikarenakan Elvy memutuskan untuk bersolo karier. Setelah dikenal sebagai penyanyi dangdut, Elvy Sukaesih merambah kedunia peran.

Empat film sekaligus pada tahun 1977 telah dibintangi olehnya. Film-film itu antaranya Asoy, Tiada Seindah Cintamu, Jalal Kojak Palsu, dan Penasaran. Karena kesuksesan kariernya dalam industri musik ampun peran membawanya pada penghargaan AMI Award untuk Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik (2005), Golden Achivement Award Spirit Cultural Asean Communitas’ dari Kesultanan Djohor dan Kelantan (2015), dan penghargaan Lifetime Achievement Award oleh SCTV Music Awards (2016).

Lirik Lagu Pecah Seribu - Elvy Sukaesih

Lantas bagaimana lirik lagu dari Pecah Seribu ini? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!

Lirik lagunya :

Ha-ah-ah-ah-ah
Hu-uh-uh-uh-uh

Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap

Aku tak mau
Patah, patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu

ho-oh-oh
(La-la-la-la-la-la-la-la)
(La-la-la-la-la-la-la-la)
ho-oh

Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia, hanya dia)

Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai

Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan

Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap

Aku tak mau
Patah, patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang, ragu

Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu

ho-oh-oh
(La-la-la-la-la-la-la-la)
(La-la-la-la-la-la-la-la)
ho-oh

Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia, hanya dia)

Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai

Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara

Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu

(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang, ragu

Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu

Ha-ah-ah
Ha-ah-ah

Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menant
i.

Topik Terkait